Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Hanya Perempuan Biasa

16 Januari 2023   02:12 Diperbarui: 16 Januari 2023   05:15 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lifestyle.okezone.com/

Aku bukan siapa-siapa
Hanyalah sepenggal cerita
Kusambut matahari
Hingga mengantarnya tenggelam ditelan malam

Melewati hari berganti masa
Mengubah luka menjadi tawa
Menukar kecewa tuk' bahagia
Di sujud doa berkawan sendiri
Kecuali Dia

Aku hanya perempuan biasa
Tanpa wangi parfum menggoda
Tak rona merah gincu menyala
Kecuali kain lusuh membalut tubuh termakan usia
Memberi hangat tuk' yang dicinta

Aku tak pandai bercerita
Tak' ku mengerti isi dunia
Rapat kusimpan lara
Agar tak'ada terlihat lelah
Kecuali seutas senyum bahagia

Tak' kusesali waktu
Kanak lugu yang kini t'lah beranjak dewasa

Tak' kumenanti kembali
Namun berbisik rindu katanya, terima kasih mama

Aku hanya perempuan biasa
Dan aku bahagia karenanya

Jakarta, 16 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun