Ditengah isu reshuffle, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Plate mengawali tahun 2023 dengan resolusinya akan terus membangun infrastruktur digital Indonesia.
"Dengan semangat Indonesia Terkoneksi Makin Digital Makin Maju; Kominfo akan terus membangun Infrasruktur Digital," kata Plate kepada detikcom, Minggu (1/1/2023). Dikutip dari: detik.com
Kenyataan yang kontradiksi. Padahal, sudah menjadi rahasia umum, bahwa sejak NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 maka sebagai menteri di kabinet saat ini yang berasal dari Partai NasDem, Johnny Plate dan dua menteri lainnya dikabarkan akan terkena reshuffle.
Baik, katakanlah demikian, namun yang pasti reshuffle adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun dasarnya bisa menjadi dua kemungkinan, yaitu kinerja ataupun politik.
Kalaupun politik, dikarenakan seolah NasDem mendua hati. Tetapi, jika kita menilik kinerja atau rekam jejak Johnny Plate, apakah kita bisa mengatakan Johnny Plate gagal membawa atau mengemban visi dan misi Presiden? Di dalam hal ini mengantarkan Indonesia memasuki era digital.
Berikut sekilas gambaran perjalanan dan pencapaian digitalisasi di era Johnny Plate untuk Indonesia, yaitu:
- Jaringan kabel serat optik yang sudah tersedia di seluruh wilayah Indonesia
- Satelit dengan kapasitas 2 x 150 GB, yang akan digunakan untuk melayani titik layanan publik yang ada di seluruh negeri. Dimulai dari sekolah hingga fasilitas kesehatan.
- Ketersediaan 500 ribu BTS yang dibangun oleh sektor privat. Bahkan, Menkominfo mengklaim BTS kini tersedia setiap 10 kilometer.
- Pembangunan pusat data permanen pemerintah. Sehingga nantinya menghapus/ tidak ada lagi pusat data daerah sebab semua akan terpusat di pusat data yang baru.
- Digital dividen sebagai manfaat dari Analog Switch Off (ASO)
- Bertumbuhnya ekonomi digital dan start up. Terlebih di masa pandemi, dan yang berhasil “menyelamatkan” Indonesia dari keterpurukan ekonomi.
- Menuntaskan pembangunan Balai Besar Pengujian Telekomunikasi Kominfo sebagai ICT Test Laboratory terbesar di ASEAN.
- Membangun tata kelola sistem pemerintahan berbasis digital.
Pencapaian yang tidak bisa diingkari! Serta kenyataan tidak mudahnya untuk menafsirkan serta mewujudkan visi dan misi Jokowi. Apalagi kondisi geografis Indonesia sangatlah menantang. Namun, justru disini pembangunan infrastruktur digital di Indonesia menjadi prioritas di wilayah terluar dan tertinggal demi mencapai transformasi digital Indonesia yang inklusif. Kenapa? Sebab hanya dengan internetlah Indonesia bisa terkoneksi dengan baik tanpa batas ataupun hambatan!
Artinya, ini ibarat membuka dunia! Membawa Indonesia ke peradaban yang lebih maju, yaitu teknologi digital. Tidak hanya menghubung antar pulau, melainkan menjadi antara negara, antara benua! Dunia tidak lagi dibatasi oleh apapun, dan rakyat Indonesia semakin maju, semakin cerdas! Ini tentunya berjalan paralel dengan kemajuan ekonomi bangsa ini. Sebab semua menjadi lebih dimudahkan.
Penulis tidak bermaksud atau berada di pihak NasDem. Namun, naif rasanya jika kita buta pada sepak terjang Johnny Plate yang telah membawa Indonesia ke era digital. Bahkan belum lama, Indonesia dengan bangga dipercaya menjadi Presidensi G20. Kenapa? Sebab faktanya, Indonesia berhasil bangkit dengan cepat dari badai pandemi berkat ekonomi digital! Kita sadari begitu banyak potensi di negeri ini, dari pelosok hingga pelosok.
Tidak terusik! Optimis Johnny Plate terus melanjutkan pembangunan infrastruktur digital di seluruh Indonesia di tahun 2023. Mengutip perkataannya, "Tantangan pembangunan infrastruktur digital wilayah 3T pasti sangat luar biasa namun terus semangat untuk Indonesia Jaya."
Penulis setuju, untuk Indonesia! Terlebih tahun 2023 dikabarkan menjadi tahun yang berat bahkan oleh dunia. Berharap Indonesia bisa melalui dengan baik. Seperti halnya di masa pandemi lalu.
Sumber:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H