Jangan tanya soal rindu, karena cintaku terjaga utuh
Bahkan aku tak tahu, mengapa diriku kehilangan waktu
Hanya namamu tempatku mengadu
Padahal kau bukan ibuku
Mencintamu memberi rasa
Kau garam yang menghapus hambar
Aku candu karenanya
Hingga tersentak tensiku menjerit karenamu
Bak gula senyummu mengulum
Manis, tak ingin cinta menjauh
Kau, diabetes yang menghantui, siapa tahu
Bahagia dan airmata dirimu
Kekasih yang membutaku
Inikah cinta, ataukah aku dungu karenamu
Jakarta, 24 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!