Kecuali jangkrik yang mengerik
Mengisi sunyi malam yang tak beranjak
Entah kenapa gulana mengusik
Tak kulihat cahaya rembulan manja
Langit hitam bergantung mendung
Menanti...
Rasa yang tak berujung
Bergetar bibir terisak
Mengapa nyeri hati tetiba menyeruak
Sujudku....
Airmata menetes membalut doa
Cinta yang tak berdusta
Kutahu dia kini t'lah pergi, untuk selamanya
Jakarta, 23 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!