Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jrreeng, Indonesia Berpotensi Menambah 5 Unicorn di Tahun 2023!

16 September 2022   14:51 Diperbarui: 16 September 2022   15:42 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Break sejenak dari kegaduhan Bjorka, boleh dong.  Kabar gembira datang dari Koordinator Digital Startup Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sony Sudaryana. bahwa di tahun 2023 Indonesia berpotensi menambah hingga lima perusahaan rintisan atau startup baru!

"Kalau kita melihat potensi ya tahun depan bakal ada lima unicorn baru.  Di pandemi saja, kita muncul tiga atau empat unicorn baru," kata dia, Rabu (14/09).  Dikutip dari: indonesiatech.id

Teringatnya ketika pandemi, ekonomi global terpuruk.  Tetapi untuk Indonesia, digitalisasi justru melahirkan berbagai peluang baru yang dapat dimanfaatkan. Bahkan penyelamat bangsa untuk keluar dari krisis pandemi Covid-19.

Pengertian startup sendiri awalnya adalah perusahaan rintisan.  Namun seiring perkembangan teknologi di tahun 2000 an arti startup bergeser menjadi perusahaan yang mengimplementasikan inovasi teknologi untuk menjalankan bisnisnya serta memecahkan permasalahan dalam masyarakat.

Nama Gojek, perusahaan ojol berbasis teknologi dan berdiri di tahun 2010 tentunya tidak asing.  Bisa jadi sebelumnya kita berpikir membangun bisnis seperti ini hanya dapat dilakukan segelintir orang.  

Nyatanya jika dilihat beberapa tahun belakangan ini, dan terlebih di masa pandemi, maka bukan kenisacayaan siapapun bisa membangun startup saat ini.

Bahkan, bisa jadi netizen mungkin tidak tahu bahwa Indonesia termasuk negara yang paling cepat memunculkan unicorn, startup dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS!   

Kita, Indonesia berada di urutan ke-2 dengan 11 unicorn, sedangkan Singapura memiliki 15 unicorn.  Tetapi, dari segi valuasi ekonomi, unicorn dari Indonesia ada di urutan pertama dengan total 39 miliar dolar AS, sedangkan Singapura mencapai 23 miliar dolar AS!

Berikut 7 startup yang sudah tidak asing, yaitu:

  • Gojek, perusahaan layanan transportasi online.
  • Traveloka, perusahaan penyedia jasa travel dan pariwisata
  • Bukalapak. situs belanja online
  • Kredivo, bergerak pada industri keuangan dan sudah go-internasional
  • Sociolla, bergerak bidang kecantikan yang telah merambah ke dunia internasional
  • Ruangguru, perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara
  • Investree, bergerak pada bidang teknologi finansial

Namun, tidak dipungkiri kemunculan startup saat pandemi sekalipun tidak langsung disimpulkan mulus dan bertahan.   Walaupun dimaksudkan untuk menawarkan produk atau layanannya sebagai solusi bagi orang untuk memudahkan aktivitas mereka.  

Kita bahkan sempat mendengar gelombang PHK di beberapa startup.  Kenapa ini dapat terjadi, diantara sbb:

  • Kalah bersaing
  • Investor lebih selektif dalam pendanaan
  • Kondisi pandemi membaik
  • Pasar jenuh

Walaupun demikian seharusnya tidak membuat kita patah arang.  Justru harus jeli melihat peluang.  Gebrakan inilah yang dilakukan Kominfo salah satunya lewat program 1.000 Startup Digital.   

Program pembinaan perusahaan rintisan yang merupakan bagian dari pembangunan ekonomi digital startup di Indonesia.  Tujuannya jelas, adalah mencetak lebih banyak startup yang berani tampil dengan inovasinya.  

Sehingga dapat membuka peluang bisnis, dan lapangan kerja sekaligus!  Selain tentunya menjadikan masyarakat Indonesia mandiri!   

Dasarnya jelas sekali, kenapa kita harus percaya diri memiliki potensi menguasai ekonomi digital, adalah sbb:

  • Meningkatnya pengguna internet di Indonesia sejak pandemi.  Menurut data, tercatat 77 persen penduduk Indonesia sudah menggunakan internet.
  • Kebiasaan masyarakat Indonesia yang mudah terbawa viral
  • Jumlah usia produktif yang tinggi
  • Bonus demografi, sehingga banyak potensi yang bisa digali
  • Tanggap teknologi

Ini optimistis dan keyakinan kita bersama.  Tidak hanya startup, tetapi Indonesia menanti lahirnya 5 unicorn baru di 2023.  Sama sekali bukan mimpi kok! Sebagai contohnya, lihat saja bahkan tren wisata saja sudah go-digital.  Sementara negeri ini memiliki banyak hal yang bisa diolah!  

Singkat tapi padatnya, yukss...Indonesia!   Mari kita gunakan ruang digital dengan sehat dan produktif!

Sumber:

https://www.indonesiatech.id/2022/09/14/kominfo-indonesia-berpotensi-tambah-5-startup-tahun-depan/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun