Langit yang murung
Tersamar airmata di antara deras  hujan
Isak kehilangan, menjerit tanpa suara
Merajam, tinggalkan luka menganga
Cerita tak lagi pernah sama
Sapa yang tak lagi hadir bersama
Hilang tanpa sempat berkata
Pergi dirampas oleh waktu
Melepas mungkin sebuah jawaban
Walau tak hentikan airmata
Tak hapus kenangan
Senyum dan tawa yang pernah ada
Kini menjadi duka
Jakarta, 20 Juli 2022
Teruntuk sahabat yang menemui keabadiannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!