Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Kominfo Mendukung Pertumbuhan Game dalam Negeri Diantara Dilematis Orangtua

8 Juli 2022   22:16 Diperbarui: 8 Juli 2022   22:26 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.teknologipintar.com/

  Mereka sadar betul bahwa prospeknya di masa depan sangatlah menjanjikan.  Game tidak bisa sekedar diartikan bermain.  Melainkan juga mendatangkan cuan yang menggiurkan.

Bahkan Johnny Plate Menteri Komunikasi dan Informatika memberi contoh dirinya melihat ada game buatan negara lain, termasuk dari China, yang bertema budaya negara tersebut.  Tema seperti itu juga bisa diterapkan pada game lokal.

Paradigma yang salah jika game masih diartikan bermain.  Kita saja bahkan tidak pernah membayangkan lahirnya e-sport, pembuktian game bukan sekedar main.  

Disinilah kehadiran developer game/ pembuat game sebagai profesi di era digital bukti zaman telah berubah jauh lebih maju.  Kesimpulannya, kita harus merubah cara berpikir konvensional mengenai profesi di masa depan.  Demikian juga penilaian yang salah tentang kehadiran game di era digital.

Kini, developer game bukan profesi yang bisa dipandang sebelah mata.  Kenapa, sebab dituntut mampu untuk membuat draft konsep game, termasuk tokoh dan alur ceritanya.  Selain juga kemampuan IT yang mumpuni, dan terpenting kecintaannya pada game.

Sehingga kembali kepada harapan agar Indonesia mampu menjadi tuan di industri game tanah air, rasanya bukan mimpi.  Generasi Indonesia terlahir dari kekentalan budaya dan kreativitas yang tinggi.  

Inilah kekayaan yang menjadi potensi untuk bisa digali oleh anak bangsa sehingga bisa melahirkan lebih banyak lagi game buatan lokal.

Sumber:

https://www.indonesiatech.id/2022/07/08/dorong-potensi-pasar-kominfo-agi-cetak-pengembang-gim-lokal/ort

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun