Gandeng CISCO, Kominfo Perkuat Keamanan Siber Indonesia

Pelanggaran privasi, adalah ketika data pribadi diperjualbeli tanpa sepengetahuan pemiliknya.  Hal ini kerap terjadi ketika kita memasukkan data pada formulir yang ada di internet.

Pelanggaran kekayaan intelektual, adalah ketika karya video, gambar ataupun tulisan orang lain tanpa seizin pemiliknya.

Kejahatan siber sangatlah berbeda dengan kejahatan umum yang terjadi di dunia maya.  Kejahatan siber tidak terlihat secara fisik, dan data adalah nyawa di era digital ini.  Tetapi, bukan berarti kita menjadi anti terhadap internet.  Tentu kita harus mengikuti kemajuan teknologi, dan berjaga.

Inilah beberapa saran ketika berselancar di dunia maya, yaitu:

1. Hindari WIFI publik
2. Gunakan perangkat kantor, sebab komputer kantor umumnya sudah dilengkapi dengan pengamanan.
3. Amankan port
4. Lengkapi dengan sistem pengaman, bukan sistem antivirus konvensional yang dimaksudkan.

Melihat ini semua, kuncinya juga adalah seberapa jauh kemampuan Indonesia menghadapi kemajuan di bidang teknologi komputer.  Terlebih trend ancaman serangan cyber akan berkembang terus sesuai perkembangan teknologi informasi.  Artinya, semakin tinggi ketergantungan suatu masyarakat akan teknologi informasi, semakin tinggi pula resiko yang dihadapi.

Sementara kita tidak dapat pungkiri saat ini semua aspek perekonomian, sosial dan pertahanan begitu tergantung kepada internet.  Bahkan segala aspek kehidupan masyarakat pun kini melibatkan internet sebagai keseharian.  Mengutip detik.com disinilah teknologi Cisco menjadi solusi, untuk beberapa andalannya sbb:

• Cisco Umbrella yang mampu melindungi pengguna dari tujuan Internet berbahaya baik mereka ada di dalam atau di luar jaringan.

• Duo Security yang akan memverifikasi identitas pengguna dan membangun kepercayaan perangkat sebelum memberikan akses ke aplikasi.

• Cisco Any Connect Secure Mobility Klien (VPN) yang memberdayakan karyawan untuk bekerja dari mana saja dengan laptop perusahaan atau perangkat seluler pribadi.

• Cisco Advanced Malware Protection (AMP) sebagai end point untuk mencegah pelanggaran dan memblokir malware di titik masuk.

Teknologi adalah bagian dari kemajuan sebuah peradaban, demikian juga era digital dalam hal ini.  Sehingga Johnny Plate berpendapat, keamanan siber adalah pekerjaan rumah yang harus dituntaskan guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.  Disinilah peran Cisco yang disebutnya memiliki komitmen membantu pemerintah Indonesia menyiapkan teknologi yang tepat untuk membersihkan ruang digital.

Sumber: