Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Media Center MotoGP Mandalika Bawa Indonesia Mendunia

20 Maret 2022   22:56 Diperbarui: 20 Maret 2022   23:04 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: sports.sindonews.com

Tidak hanya Marc Mrquez yang ngebut di lintasan Mandalika. Tetapi hadirnya Kominfo lewat Media Center Indonesia (MCI) yang resmi beroperasi, Kamis 17 Maret 2022 lalu melesat mengoptimalkan peliputan MotoGP Mandalika. Sehingga harusnya ini menjadi momen ekonomi Indonesia pun ikutan ngebut. Ibaratnya, rehatlah kita berkutat dengan Covid, dan Indonesia siap melaju di panggung dunia! Bukankah begitu harusnya semangat Indonesia?

Boleh dong Indonesia bangga, sebab MotoGP bukan sembarang ajang kawan!  Ini ajang balapan kelas tertinggi dalam balapan sepeda motor!  Makanya sejumlah pabrikan motor ternama dunia ikutan andil beserta pembalap andalan mereka. Artinya, dipastikan jurnalis mancanegara berebut meliput, apalagi lokal sudahlah pasti!  Sehingga kehadiran Media Center Indonesia jelas menjadi motor penggerak yang memudahkan peliputan.

"Melalui media center ini kita siapkan khusus dukungan 100 Mbps yang itu bisa berfungsi dengan baik agar penyelenggaraan MotoGP disampaikan dengan cepat dan lengkap, baik dalam negeri maupun fans MotoGP di dunia," ujar Johnny ditemui di Jakarta, Kamis (17/3/2022). Dikutip dari: detik.com

Maka demi memfasilitasi para jurnalis, di MCI juga tersedia ruang press conference, ruang kerja dengan 20 unit laptop, area relaksasi dengan kursi refleksi, mesin pencetak (printer), dan wifi/ koneksi internet, dan enam belas mesin pendingin ruangan.

Tidak hanya itu, para jurnalis pun dapat menyaksikan siaran yang berlangsung di ruang MCI.  Seluruh reportase, tulisan dan pengiriman data menjadi lebih mudah dengan kehadiran MCI. Sehingga harapannya rangkaian gelaran MotoGP Mandalika menjadi kabar baik yang bisa disampaikan oleh para jurnalis media lokal maupun internasional.   Dengan kata lain, melalui para jurnalis inilah nantinya Indonesia semakin dikenal dunia!

Merinding nggak sih ketika media asing Reuter yang bermarkas di London mengangkat kabar MotoGP Mandalika dengan tulisannya bertajuk "Grand Prix return to Indonesia after 25 years absence."  Wuihhh....kerennya Indonesiaku!

 

Kemudian ketika beberapa waktu lalu, kekaguman Simon Paterson jurnalis Inggris yang memuji kecepatan internet Telkomsel mencapai 53,84 megabyte per second (mbps).  Lalu membandingkan kecepatan tersebut jauh lebih bagus daripada broadband yang dia gunakan di Irlandia Utara.

Maaf yah, ini bukan lebay.  Ulasan Reuters ataupun ucapan Simon Paterson ini adalah kabar baik.  Kenapa?  Sebab Mandalika tidak hanya menghadirkan sirkuit berskala internasional.  Tetapi juga totalitas Kemenkominfo menghadirkan layanan yang berkualitas.

Teringatnya, kecepatan internet Indonesia untuk mencapai di kondisi saat ini bukan sulap.  Prestasi internet Indonesia pernah menyedihkan parah akut!

Bayangkan, negara Indonesia yang besar ini pernah menempati peringkat terlelet kedua terbawah di antara negara Asia Pasifik!  Tragisnya, pertanyaan nyeleneh juga pernah datang dari mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring,"Internetnya cepat mau dipakai buat apa?"   Memang itu cerita lama, tetapi inilah perjalanan panjang sebuah perubahan hingga ke titik saat ini.

Seperti halnya juga dengan perhelatan besar kali ini, di mana Johnny Plate Menteri Komunikasi dan Informatika telah menyiapkan fixed broadband dan mobile broadband sebagai bagian dari jaringan akses pada infrastruktur telekomunikasi di kawasan Sirkuit Mandalika. 

Adapun untuk mobile broadband, berdasarkan pengukuran di sekitar Sirkuit Mandalika, bandara, hotel, tempat wisata dan internet, mampu menyediakan internet berkecepatan 10 Mbps sampai 50 Mbps untuk tiga operator seluler yaitu Telkomsel, XL dan Indosat.

Fakta "as clear as crystal" internet cepat menjadi kebutuhan yang pokok.  Kecepatan adalah faktor yang penting di era global.  Tepatnya, komunikasi dan promosi menjadi penting terkhusus untuk Indonesia di ajang bergengsi MotoGP Mandalika ini.  Ini peluang Indonesia untuk ngebut! Gelaran ini dapat menjadi ajang promosi dan menggerakan ekonomi setempat dengan melesat. 

Bisa jadi Mandalika tanpa MotoGP tidak banyak diketahui.  Dunia internasional mungkin sebelumnya hanya mengenal Mandalika sebagai dunia bagi peselancar.  

Padahal potensi pasca balapan bisa menjadi daya tarik wisatawan baru.  Ibarat sambil menyelam minum air, kabar baik bisa disampaikan lewat para jurnalis.  Sehingga tidak melulu berita dari lintasan balap yang terdengar.  Tetapi juga apa dan bagaimana Mandalika, bahkan Indonesia.

Optimis ulasan para jurnalis nantinya akan berdampak mendongkrak sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).  Demikian juga industri pariwisata, kuliner, perhotelan dan keramahtamahan Indonesia yang ikut terpromosikan cantik.  Secantik Mandalika, surga yang tersembunyi di Pulau Lombok.

Inilah kabar baik  yang dimaksudkan dan diharapkan Johnny Plate bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika.  Kehadiran MCI bersama MotoGP Mandalika mampu membawa Indonesia mendunia dengan segala potensi yang dimiliki oleh negeri ini.

Jakarta, 20 Maret 2022

Sumber:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/40594/fasilitasi-jurnalis-kominfo-sediakan-media-center-motogp-mandalika-2022/0/berita_satker

https://inet.detik.com/law-and-policy/d-5988259/jaringan-internet-100-mbps-siap-ngebut-di-sirkuit-mandalika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun