Persisnya dibangun di Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura. Â Sehingga keberadaan stasiun bumi satelit Satria-1 akan menjangkau 150.000 titik layanan publik di berbagai sektor. Â Bahkan dikatakan, ketika Satria-1 telah mengorbit, nantinya akses internet akan gratis untuk 150.000 titik tersebut!
"Melalui teknologi High Throughput Satellite (HTS), proyek Satelit SATRIA-I pada tahun 2023 nantinya akan menghadirkan internet dengan kapasitas 150 Gbps di 150.000 titik layanan publik," kata Johnny dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (18/8/2021). Â Dikutip dari: kompas.com
Mengutip kompas.com lebih spesifik, 150.000 titik layanan publik yang dimaksud akan mencakup 93.900 titik sekolah dan pesantren untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan ujian berbasis komputer. Â Selain itu ada 3.700 titik Puskesmas dan rumah sakit, serta layanan kesehatan lain untuk mendukung kebutuhan database kesehatan yang terintegrasi. Â Kemudian, Johnny Plate menambahkan, di sektor keamanan ada 3.900 titik layanan keamanan masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Sekali lagi tanpa banyak diketahui, tetapi penanggung jawab proyek ini adalah Kominfo bersama BAKTI. Â Apalagi jika bukan untuk negeri ini. Â Sementara bisa jadi mereka yang menikmati internet tidak menyadari kenyamanan saat ini.Â
Apalagi mengetahui kehadiran Satria-1 nantinya. Â Bahwa peran Satria-1 juga untuk mengatasi kesenjangan digital dengan hadirnya jaringan 5G kini. Â Selain tentunya sebagai satelit untuk 11 stasiun bumi yang mengkoneksi satu titik dan titik lainnya.
Sekarang mari kita melihat luasnya Indonesia, beserta jumlah penduduk dan sumber kekayaannya. Â Baik yang berupa hasil bumi ataupun kreativitas anak bangsanya. Â Internetlah yang memungkinkan mempersatukan dan membangun negeri ini. Â Tepatnya keberadaan internet menjadi pemersatu, karena semua bisa saling terkoneksi dengan cepat.
Disaat bersamaan masyarakat Indonesia pun dicerdaskan karena informasi bisa diakses dengan mudah. Â Semua potensi juga akan tergali menjadi sumber pendapatan yang tidak terpikirkan sebelumnya.Â
Maksudnya, bahkan di pelosok negeri sekalipun bisa bertransaksi di dunia maya, dan menjangkau belahan dunia lain. Â Memangkas biaya, dan waktu! Â Ibaratnya, internet membuat kita tidak lagi seperti katak dalam tempurung karena semua bisa dijangkau tanpa dibatasi ruang dan waktu.
"Proyek Satria ini diharapkan dapat mendukung percepatan tranformasi digital dengan menghubungkan yang tidak terhubung, to connect all the dots," kata Johnny. Â Dikutip dari: mediaindonesia.com
Mantap! Â Tanpa banyak cakap Johnny Plate dan hadirnya Satria-1 beserta 11 stasiun bumi akan menjawab dengan sendirinya guyonan internet cepat buat apa.Â
Jakarta, 10 Maret 2022