Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Budaya Hybird Work, Tren Bekerja di Masa Depan

11 November 2021   00:19 Diperbarui: 11 November 2021   00:51 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekurangan hybrid work

  1. Komunikasi yang mungkin terkendala atau kurang nyaman karena tidak bertemu muka
  2. Hambatan teknologi, sebab tidak semua karyawan memiliki pengetahuan atau pun dukungan teknologi yang mumpuni
  3. Kesulitan mempertahankan produktivitas, sebab tidak semua karyawan siap berkomitmen dapat membagi waktu antara bekerja dan urusan pribadi/ keluarga

Keputusan yang sulit, dan dilematis.  Tetapi tidak menutup mata bahwa hybrid work adalah pilihan bekerja di masa depan.  Faktanya kemajuan teknologi merupakan bagian dari kemajuan peradaban.  Namun tentunya dunia kerja tetap membutuhkan komitmen dan etos kerja yang tinggi karena inilah nilai yang dipegang.

Kesimpulannya dunia kerja Indonesia harus bersiap menyambut perubahan gaya kerja nantinya setelah pandemi berlalu.  Ini bukan kemunduran, tetapi bagian dari kemajuan zaman dan sebuah pilihan.

Jakarta, 11 November 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun