Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kematian Mengintai Perokok Pasif

8 Oktober 2021   23:31 Diperbarui: 8 Oktober 2021   23:34 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://intisari.grid.id/

Betapa mengejutkan, sebab di paru-parunya ditemui flek hitam.  Ngeri karena menurut dokter, ini seperti flek paru perokok berat. Kenapa demikian terjadi?  Ternyata, karena selama ini ibu mertuaku "dipaksa" menjadi perokok pasif oleh lingkungan sekitarnya yang memang perokok handal.

Airmata tidak ada gunanya, seperti juga penyesalan yang terbukti cuma hanya hitungan bulan.  Seiring waktu mereka orang-orang di sekitarnya kembali kepada rokok.  Seolah kematian ibu mertuaku tidak ada artinya.  Miris, tetapi ini fakta.  Bahaya rokok, tidak hanya untuk mereka yang aktif.  Tetapi jauh lebih mengerikan untuk mereka yang pasif.

Jakarta, 8 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun