kuliner Indonesia, bahkan soto saja ada berbagai jenis. Â Setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Â Adanya yang bersantan, kuah susu, dan juga bening. Â Tetapi, kalau aku sih setia dengan soto babat bening saja. Â Hehehe..... Duhhh, maaf... menulis saja konsentrasi terganggu. Â Membayangkan menghirup lezatnya kuah soto, diberi perasan jeruk dan sambal. Â Dinikmati tidak hujan saja cetar, apalagi ketika hujan.
RagamnyaTentang aku, suka soto iya. Â Tetapi, malasnya aku menyiapkan babat beserta jerohan. Â Heheh...jadi teringat istialah bapak dulu menyebut babat. Â "Handuknya dibersihkan dulu dengan kapur sirih." Â Maka, jadilah kerjaanku demi untuk menikmati semangkok soto racikan bapak.
Ilmu warisan bapak, membuat babat tampil apik dengan membaluri babat yang masih berwarna hitam dengan larutan kapur sirih. Â Kemudian, didiamkan sekitar satu menit. Â Lalu digosok seperti kita menyuci pakaian. Â Dijamin lapisan hitamnya rontok. Â Tetapi, proses ini harus diulang beberapa kali.
Kemudian, agar tidak bau.  Babat direbus terlebih dahulu bersama daun salam dalam jumlah yang banyak hingga empuk.  Demi menghemat waktu, aku memilih menggunakan presto untuk merebusnya.  Tetapi setelahnya, air dibuang.  Gunakan air yang baru untuk proses memasak soto selanjutnya  Oiya, kunci rasa soto agar cetar, ada di racikan bumbu yang medok.
Soto Babat Bening
Bahan
- 500 gram daging jerohan (babat,paru,jantung, dll)
Bumbu Dihaluskan
- 5 siung bawang putih.
- 10 siung bawang merah.
- 1 ruas kunyit.
- 3 butir kemiri.
- 1 sndok teh merica bubuk.
- 1/2 sendok teh ketumbar.
- Daun salam.
- Daun jeruk.
- 2 sereh digeprek
- 1 ruas lengkuas digeprek.
- 1 ruas jahe.
- Garam, gula, penyedap secukupnya.
Pelengkap
- Daun sledri, potongan tomat, bawang goreng ,jeruk nipis, kecap manis
- Kecambah, bihun, emping.
Cara Membuat
- Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum
- Masukan daun salam, daun jeruk, sereh, lengkuas, dan jahe.
- Tambahkan air 1,5 liter, beri garam, gula penyedap, masak sampai mendidih.
- Pastikan rasanya sudah sesuai.
- Masukkan jerohan yang sudah di presto ke dalam air kuah tadi biarkan 15 menit.
Cara Menghidangkan
- Siapkan mangkok, lalu tata bihun, kecambah, tomat, jerohan. Â
- Kemudian tuang kuahnya, taburi seledri dan bawang goreng.
- Sajikan dengan sambal, kecap manis, emping dan perasan jeruk nipis agar lebih mantap.
Bagaimana, sudah bisa dibayangkan mantulnya dong. Â Ehhhmmm.... berhubung weekend, kenapa tidak langsung saja coba dibuat. Â Dijamin ketagihan deh. Â Heheh...
Jakarta, 17 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H