Menurutku, cancel culture adalah kontrol masyarakat sebagai bentuk kepedulian. Â Saipul Jamin, tidak akan diboikot jika bisa menempatkan diri. Sebab, kita tidak hidup sendirian, tetapi ada kamu, dia dan mereka yang juga harus dijaga. Â Inilah etika bermasyarakat, nilai berprilaku yang semakin langka. Â Padahal, jika perkataan tidak hanya didengar tetapi juga bisa melukai. Â Apalagi sebuah perbuatan, sangat bisa tinggal permanen sebagai luka, atau trauma.
Jakarta, 11 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!