Dilansir dari seword.com bahwa dalam waktu dekat sekitar kuartal III/2023 atau IV/ 2023 Satelit Satria-1 ditargetkan dapat beroperasi. Â Menurut Johnny Plate satelit Satria-1 akan memiliki total kapasitas transmisi sebesar 150 Gbps, atau 3 kali lebih besar dari total 9 satelit yang kini digunakan. Â Di mana Indonesia saat ini memiliki 5 satelit nasional dan 4 satelit asing, dengan total kapasitas transmisi sebesar 50 Gbps. Â Kehadiran Satelit Satria nantinya menjadi pelengkap dengan kecepatanya tiga kali lipat dari seluruh kapasitas satelit yang ada. Â Nantinya pun Satelit Satria akan menghadirkan Wifi gratis di 150.000 titik di seluruh Indonesia, dengan kapasitas sekurang-kurangnya 1 Mbps di setiap titik. Â Sekaligus menjadi tulang punggung Palapa Ring yang rampung tahun 2019 lalu. Â Ini artinya daerah-daerah 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal) yang sebelumnya tidak terjangkau internet, bisa terhubung internet berkat infrastruktur fiber optik dan satelit.
Inilah gambaran pentingnya percepatan transformasi digital Indonesia. Â Sebagai tambahan informasi untuk kita, bahwa tercatat di tahun 2020 PDB (Produk Domestik Bruto) ekonomi digital Indonesia mencapai USD44 miliar atau tumbuh sebesar 11% dari 2019. Â Sehingga kita bisa bayangkan dampak digitalisasi untuk kemajuan Indonesia.
Menkominfo Johnny Plate tidak surut melangkah menjawab tantangan ini demi membawa Indonesia memasuki era digital. Â Tongkat estasfet yang nantinya akan dilanjutkan oleh generasi digital negeri ini, mewujudkan Indonesia emas tepat di 100 tahun Indonesia di tahun 2045.
Jakarta, 1 Juni 2021
Sumber:
https://seword.com/umum/johnny-plate-menjawab-tantangan-digitalisasi-YeLD5lSnN3
https://www.kompas.tv/article/145376/kominfo-dikenal-sebagai-kementerian-tukang-blokir-ini-kata-menterinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H