Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaknai Cinta Kasih dalam Waisak

26 Mei 2021   04:24 Diperbarui: 26 Mei 2021   07:37 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Betapa ironisnya ketika sebagian dari kita jangankan meninggalkan kenyamanan atau memberi dari apa yang dimilikinya.  Sedangkan menjaga mulut ini untuk tidak menyakiti belum tentu mampu.  Padahal kata-kata yang terucap tidak hanya didengar, tetapi juga tertinggal di hati yang meninggalkan luka.

Buddha Gautama mewariskan nilai luhur yang menjadikan kita malu.  Sebab dirinya begitu menjaga dan ikut merasa sakit saat makhluk hidup lain tersakiti.  Berbanding terbalik dengan sebagian dari kita yang puas ketika orang lain tersakiti?  Melepas amarah dengan liar, padahal diri ini harusnya mampu mengkontrolnya.  Sebab semua berpulang kepada cinta kasih.

Lihat Indonesia yang sangat membutuhkan rakyatnya untuk melawan pandemi, dan untuk membawa negeri ini maju.  Kita harus menyudahi semua perbedaan yang ada, dan melihat semuanya itu sebagai kekayaan yang saling melengkapi.  Sebagai satu Indonesia, kita wajib saling menopang, menjaga dan membuat bangsa ini kuat.

Tidak harus muluk-muluk untuk menjadi hebat, sebab kita bisa mulai dari hal sederhana seperti:

  • Meningkatkan toleransi dalam bermasyarakat.
  • Berempati dan bersimpati terhadap lingkungan sekitar
  • Terlibat dalam bakti sosial sesuai kapasitas dan kemampuan
  • Saling mengingatkan di masa pandemi mengenai protokol kesehatan
  • Saling mensupport diantara komunitas ataupun lingkungan
  • Mencintai sesama tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras dan status sosial
  • Gunakan hikmat dan bijak dalam bertindak.

Ini hanyalah contoh dari beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk sebuah kebaikan.  Kita tidak perlu menunggu untuk sebuah perubahan. Mulailah dari diri sendiri, dan jadilah trendsetter pembawa kebaikan untuk negeri ini.  Menebarkan cinta kasih tanpa batas, menggandeng dan merangkul untuk satu menuju Indonesia maju.

Jakarta, 26 Mei 2021

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun