Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Benarkah Pariban Jodoh Mentok pada Masyarakat Batak?

20 Mei 2021   19:06 Diperbarui: 20 Mei 2021   19:12 1456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.suara.com/

Tidak salah sih, tetapi soal cinta bicara hati.  Jadi meski tumbuh bersamapun belum tentu tumbuh benih cinta.  Ini bukan gengsi, tetapi bicara hati.  Sebab jodoh bisa datang tanpa diduga, dan kalau memang jodohnya sepupu atau pariban sendiri, kenapa tidak?  Jodoh tidak ada urusannya dengan gengsi, dan dikejar umur.  Kitanya saja yang harus jujur pada diri sendiri, apakah kita cukup terbuka memberikan hati ini kepada orang lain?

Jakarta, 20 Mei 2021

Sumber:

https://batak-network.blogspot.com/2015/03/dalihan-na-tolu-falsafah-hidup-orang.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun