Seperti aku ketika terlambat, mungkin lebih baik jika aku langsung mengaku salah terlebih dahulu. Ketimbang ngotot membela diri. Â Demikian juga ketika membubarkan ekskul, padahal aku ketua. Â Faktanya aku memang telat dan gegabah. Â Jika pun ada penyebab dari sebuah kondisi maka katakan kemudian. Â Tetapi pertama akui dulu kesalahan, karena inilah hal tersulit. Â Jangan biasakan melempar kesalahan, dan lari dari tanggungjawab!
Fix, nilai inilah yang jadi bekalku membesarkan kedua anak remajaku. Â Tidak perlu takut berpendapat, dan tidak salah menjadi iseng karena itulah keseruan masa bersekolah. Â Tetapi, jadilah orang yang bertanggungjawab!
Nah begitu deh diary, cerita rinduku. Â Lebih tepatnya, rahasia kecilku karena ternyata dulu termasuk bocah yang iseng. Â Cerita karya Enid Blyton, Malory Towers dan St. Clare's itu aku banget! Â Tetapi dulu, sekarang sih rasanya sudah tidak. Â Hahah....trust me!
Titip rahasia kecilku padamu diary, kertasku tak bergaris.
Jakarta, 17 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H