Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tetangga Kepo Itu Asyik

7 Mei 2021   03:46 Diperbarui: 7 Mei 2021   03:59 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.hipwee.com/

Hahaha...aku sih mengerti banget dan mencoba mengartikan ini sebagai bentuk perhatiannya.  Kami memang bertetangga sudah sangat lama.  Sejak aku masih anak-anak hingga sekarang sudah berumahtangga.  Jadi pahamlah kenapa si encik ini kepo dan bawel banget.  Buktinya, omongannya ini pun nyebar ke ibu tukang sayur.

Kesimpulanku, sebenarnya kepo atau gosip tidak selalu negatif.  Semua tergantung diri kita saja menanggapinya, dan melihatnya dari sudut pandang mana.

Merasa kesal diomongin pastinya iya.  Merasa kesal karena ada orang kepo banget ngurusin kita, pastinya juga iya.  Tetapi, dibalik semua itu bisa juga kita melihat ini sebagai bentuk kepedulian mereka.  Pilih mana, diperhatikan tetangga atau dicuekin?

Akhirnya, dibikin pedas atau dijadikan manis itu semua pilihan kita juga.

Jakarta, 7 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun