Mi Seblak Tomyam Kusuka!

Seblak, ehhmmm...kuliner khas Bandung yang bikin aku nagih.  Lucunya, aku itu tidak pernah tahu sebelumnya, seblak itu apa sih?  Gara-gara punya anak remaja saja akhirnya dikenalkan oleh mereka, "Biar mama nggak norak katanya!"  Hahahha...jadilah mamanya dikenalkan dengan seblak.

Konon kata orang seblak berbahan dasar kerupuk mentah yang kemudian sengaja direndam dengan air panas agar bantat.  Disajikan dengan telur dan aneka bahan tambahan lainnya, misalnya ceker, mi bahkan makaroni. Nah uniknya perkenalanku dengan seblak tidak langsung. Tetapi, lewat mi seblak, produk mi instan Indomie. Uuuppss...jadi sebut merk deh.

Nama Indomie memang langsung dikonotasikan sebagai mi instan.  Padahal ada banyak merk mi instan di negeri ini.  Tetapi nampaknya merk yang satu ini sudah terekam di alam bawah sadar para pecandu mi instan tanah air.  Ngehits hingga mancanegara dan terhitung makanan mewah loh, karena memang rasanya sulit untuk dilupakan.

Kembali ke seblak yang memang cuhui, karena belakangan aku benaran mencoba seblak asli Bandung.  Terinspirasi inilah kemudian mencoba meracik Seblak Tomyam versiku. Maklum, aku ini fans berat seafood dan masakan Thailand.  Maka jadilah perjodohan ala aku antara Bandung dan Thailand.  Heheh...gokil karena ueanakknyaaa.....klop, dan nggak ketolongan!

Mi Seblak Tomyam (porsi 3)

Bahan

• 3 Indomie Seblak
• kg udang (bersihkan, dan balur dengan jeruk nipis dan garam)
• kg baso ikan isi keju (bisa dibeli di supermarket dalam kemasan)
• 2 butir telur ayam
• 1 btg sereh
• 3 lembar daun jeruk
• 5 cabe rawit (diiris)
• Jeruk Nipis

Cara Membuat

1. Masak air hingga mendidih, masukan sereh dan daun jeruk.
2. Masukan udang dan baso ikan isi keju
3. Masukan mi instan hingga lunak
4. Masukan telur dan kocok segera hingga larut
5. Tambahkan bumbu kemasan (kecuali kerupuknya)
6. Masukan irisan cabe
7. Angkat dan tambahan krupuk didalam kemasan
8. Berikan perasan jeruk nipis
9. Siap untuk disantap

Sederhana banget khan caranya.  Tetapi rasanya dijamin tidak sederhana kok, apalagi dimakan ketika hujan.  Wuihhh....asam dan pedasnya itu nggak ketolongan ueanaknya!  Nggak percaya, silahkan deh dicoba.  Eiittsss....hati-hati ketagihan yah! 

Jakarta, 31 Maret 2021