Bersanding malam tanpa bulan. Diantara lamunan yang mengintip di balik awan. Hadirkan halusinasi merusak pikiran. Diri terkoyak tak sanggup melawan. Tersungkur dalam kesendirian. Didera gelisah gundah gulana.
Merenung di pekat malam yang menghitam kelam. Asa tergilas roda takdir entah hingga kapan. Meringkuk di ujung mimpi bintang kian meredup. Kuredam keluh terkatup bisu. Menyiksa, tersiksa tak berdaya.
Hening mengantar rinduku padaMu. Kulangitkan sapaku pada semesta. Mengantarkan kebisuanku. MenjamahMu dalam doa yang lama terlupa. Menjalar damai menyusup tenangkan jiwa.
Jakarta, 28 Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H