Kamu tahu diary, aku juga punya kesedihan yang sama. Â Jika mau jujur, aku kehilangan nyaris 10 orang dalam waktu yang berdekatan!Â
"Tuhan tidak pernah salah. Â Kita saja yang tidak mengerti rencanaNya. Â Kita saja yang memaksakan jalan pikiran kita kepada rencana Tuhan. Â Tuhan itu baik, dan Dia sangat baik." Â Begitu kataku menjawab WA anak-anak tersebut.
"Apa kabar?" Â Pertanyaan seorang teman baru saja kemarin, setelah setahun lebih tersadar tidak pernah saling bercakap. Â Pertanyaan yang sama pernah juga ditanyakan sahabatku lainnya beberapa bulan lalu. Â "Kita harus saling bertanya. Â Gua nggak mau kita saling kehilangan," begitu katanya.Â
Isi WA yang horor, dan menyedihkan. Â Pandemi sudah membuah kita lelah tak berdaya. Â Menyadarkan bahwa kita hanyalah manusia biasa. Â Hanya dengan datang kepadaNya kita mendapatkan kekuatan. Â Sekalipun, kita tenggelam dalam kubangan airmata. Â Tetapi, rencana Tuhan akan selalu sempurna.
Selamat pagi diary, dan apa kabarmu pagi ini? Â Terima kasih untuk menyimpan semua hatiku disini. Â Di dirimu, kertasku tak bergaris.
Jakarta, 23 Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H