Sebentar lagi Covid berulang tahun, dan pastinya kita rakyat Indonesia tidak ingin merayakannya. Kita bahkan tidak ingin Covid berulangtahun untuk yang selanjutnya. Persisnya, kita mau pandemi ini berakhir segera, dan kehidupan kita kembali berjalan seperti biasanya.
Pertanyaannya, ini tanggungjawab siapa? Saya bantu jawab yah, mengusir Covid itu tanggungjawab kita semua! Negara dan seluruh warga negara di negeri ini! Saya, kamu, mereka, kalian dan kita semua!
Nyaris setahun kita belajar mengenali Covid. Siapa Covid, bagaimana penyebarannya dan bagaimana pula cara sembuh dari Covid. Bukan hanya Covid, kita juga berhadapan dengan efeknya, ekonomi, kehidupan sosial, pendidikan dan politik semua ikut terdampak! Beberapa negara bahkan luluh lantak karena pandemi ini. Sedangkan kita, tertatih-tatih berusaha bangkit dengan segala sisa harapan yang ada.
Vaksin adalah hal yang paling ditunggu sejak pandemi menggila menguasai dunia. Berkat kesigapan Presiden Joko Widodo, Indonesia berhasil mendapatkan Vaksin Sinovac, dan kabarnya masih menyusul AstraZeneca, Moderna, Pfizer Inc and BioNTech yang diperkirakan akhir 2021 ini.Â
Kenapa saya bilang Indonesia beruntung dengan Sinovac yang sudah masuk, karena percayalah masih banyak negara yang belum mendapatkan vaksin! Banyak negara lain yang karena terpuruk tidak bisa membeli vaksin untuk rakyatnya, demikian pernah dikatakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati!
"Jadi kita beruntung telah bisa mengamankan suatu jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk Indonesia, bisa mendapatkan apa yang disebut herd immunity," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, Selasa (19/1). Dikutip dari: liputan6.com
Paham yah, Indonesia beruntung! Â Mbok yah kita tidak menyusahkan negeri ini dengan menentang vaksin, please. Â Apa iya, kita mau terus menerus hidup dengan bayang-bayang Covid selamanya? Memangnya masih adakah airmata untuk menangisi kepergian saudara, kerabat dan sahabat kita?
Tetapi, baiklah kita berkenalan dengan vaksin, dan kenapa perlu bagi kita menjadi pahlawan negeri ini dengan mendukung vaksin.
Vaksin digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit. Mengandung agen yang menyerupai mikroorganisme penyebab penyakit dan sering dibuat dari mikrob yang dilemahkan atau mati, dari toksinnya, atau dari salah satu protein permukaannya. Agen inilah yang membangun sistem imun tubuh sehingga kebal terhadap suatu penyakit.
Jadi, tujuan vaksin bukan untuk mengobati, tetapi untuk membangun kekebalan atau imunitas tubuh. Â Inilah juga yang terjadi dengan beberapa vaksin yang sudah duluan ngetop, seperti vaksin cacar, disentri, ataupun kolera.