Kita terjatuh dalam lobang yang sama bernama cinta. Â Matamu isyaratkan makna, hingga sebagian diriku hilang bersamamu. Â Tertinggalkan rindu yang mencari. Â Gelora yang t'lah lama mati, kini kembali.
Hadirmu kini menjelma menjadi puisi. Â Mengisi setiap rongga nafasku. Â Memenuhi seluruh isi kepalaku, dan mengunci mati hatiku.
Jangan kau pergi. Â Tinggallah diam di hati ini. Â Benih cintamu t'lah bersemi, membuatku hidup. Â Menyembuhkan luka bernama kecewa.
Biarkan saja senja berganti, dan biarkan malam di dalam sunyinya. Â Tetapi, jangan biarkan hatiku kembali sepi tanpa cinta sejati. Â Bernyanyilah, dan berceritalah tentang kita. Â Kita yang terjatuh dalam lobang cinta.
Aku, lelaki yang jatuh cinta padamu.
Jakarta, 13 Februari 2021