Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Etika Ber-WA itu Juga Penting

25 Januari 2021   22:15 Diperbarui: 25 Januari 2021   22:53 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.liputan6.com/

Saya pernah mempunyai pengalaman seru ini.  Komentar salah satu anggota group yang merasa dirinya di atas angin.  Beberapa kali pengalaman ini terjadi kepada saya, dan saya bersuara untuk itu.

Penting bagi saya untuk berani mengatakan salah dan benar.  Meskipun mungkin bagi anggota group terkesan saya tidak sopan.  Maaf, biarlah orang lain menilai apa pun, tetapi bagi saya tidak perlu takut mengatakan kebenaran.  Kira-kira begini ini yang sering terjadi di WA!  Pembicaraan yang akhirnya kebablasan karena ada yang sotoy.  Hehe...

Inilah yang mungkin harus kita sikapi dengan bijak.  Ingat bahwa yang di group atau yang kita ajak berkomunikasi itu manusia yang memiliki perasaan walaupun kita bercakapnya modal jari doang.  Jadi hati-hatilah dengan jarimu!

Satu yang menjadi pedoman saya dalam berkomunikasi secara tertulis dalam hal ini WA, "Kata-kata tertulis atau tidak, tidaklah selesai sebatas didengar atau dibaca doang.  Melainkan juga tertinggal dan berbekas."

Kesimpulan dari saya, tetap setia ber-WA dan beretika.

Jakarta, 25 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun