Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ada yang Abadi

21 Desember 2020   15:48 Diperbarui: 21 Desember 2020   15:55 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak selalu hidup itu tawa
Karena matahari pun tak selalu sinari cakrawala
Ada saat awan kelabu
Menutupi langit biru, gelap dan gulita

Seperti bunga yang tak selamanya mekar
Saat aromanya memenuhi seluruh ruang di hatimu
Ada saat ketika bunga pun layu dan gugur
Membawa semua keindahan dan mimpi bersamanya

Hujan tak selalu menjanjikan pelangi untukmu disana
Mungkin badai kehidupan menunggu, menghantammu
Membuatmu tersungkur, tetapi untuk berdiri

Matahari mungkin pergi, tetapi untuk kembali
Seperti sedihmu, tak akan abadi
Ada tawa menanti penuhi hati

Seperti roda berputar
Seperti bunga yang beraneka warna
Demikian juga kehidupan kita, silih berganti

Jakarta, 21 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun