Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penjahat Berdasi

7 Desember 2020   20:16 Diperbarui: 7 Desember 2020   20:27 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pinterpolitik.com/

Penjahat berdasi, serumput kopi
Beritanya tersiar di televisi
Menikmati harta, kenyangkan anak istri
Menumpang nafas diatas jabatan tinggi
Hingga sanggup menjual harga diri

Penjahat berdasi terus berlari
Sikut sana, sikut sini tak lagi peduli
Seenak hati bermain hakim sendiri
Untuk sesuap upeti dan pundi menanti

Penjahat berdasi tak kenal budi
Halal dan haram itu nanti
Surga dunia menggoda hati
Terjatuh diri dalam tipu daya iblis, membawa mati

Jakarta, 7 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun