Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Diam dan Cintaku

18 November 2020   22:54 Diperbarui: 18 November 2020   23:15 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentang diam, bukan aku tak bersuara
Tetapi hati yang berahasia

Jika kau dengar, suara itu bergemuruh
Lagu cintaku, milikmu

Bersama kita tumbuh sahabatku
Tetapi, cinta itu hadir tak kusadari
Walau kucoba berlari, lupakan rasa
Tapi, aku tak bisa

Di dalam diam, aku membisu
Mencintaimu tanpa perlu kau tahu

Memilih diam, karena aku malu
Tak ingin aku mengganggumu
Tak sanggup jika kau pergi nanti

Biarkan diam menyimpan rapat
Tak ingin diriku kehilangan kau sahabat

Jakarta, 18 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun