Langit membiru itu milik kita
Terbentang jarak dan waktu kini
Teringat saat kita bersama dulu
Tak terbayang terpisah kita kini
Rindu, dimana kalian tanyaku
Dulu kita bersama
Bertumbuh dewasa merangkai cerita
Mengubah airmata dan amarah menjadi tawa
Tak selamanya kita sepakat kata
Tetapi, hati menyatukan kembali
Berjalan waktu terus melaju
Tak mungkin waktu berjalan mundur
Mengulur ataupun menundanya
Kini semua cerita telah berlalu
Aku merindukanmu sahabatku
Langit rupanya bercerita
Membawa kabar bahagia tak kuduga
Kita memang tak bersama
Tetapi langit itu tetap sama, biru dan rindu
Selamat ulang tahun, ucap bahagia
Ketika sahabat datang untukku kembali
Terima kasih
Ceritaku kepada langit biru
Puisi cinta untuk "anak-anakku", sahabat Abigail
Jakarta, 5 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H