Haruskah iri kepada masa
Pernah bersatu kita mengusir penjajah dari bumi ini
Merdeka, seru lantang mereka
Untuk siapa, jika bukan penerus bangsa
Kemana semua kini terhilang seolah tak ada
Tak sanggup sejarah bercerita, malu rasanya
Kebencianlah yang mempersatukan kita kini
Saat wajah dan senyum itu tampak begitu mengerikan bahagia
Hati manusia membatu
Tuli tak peduli
Penguasa menari
Berpesta pora mengejar harta dan kuasa
Kobarkan amarah rakyat, membakar negeri
Api menyala...
Berkicau hingga kebencian itu tumbuh
Ketamakan, kerakusan berlomba siapa juara
Biarkan rakyat bersekutu dengan iblis saling membenci
Bahkan binasa, lalu mereka bahagia
Ironis...
Teriris hati melihat negeri
Negeri yang bukan hanya millikmu, tetapi juga aku
Bertanya diri, kemana negeri ini dibawa
Kemana bangga, dan teriak lantang merdeka
Haruskah kini bersatu untuk membenci
Ataukah kita berdiri membela pertiwi
Jakarta, 12 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H