Mungkin kebiasaan ini tidak terlalu penting untuk sebagian orang. Tetapi menjalani nilai ini beberapa tahun dimana kedua anakku bersekolah dari usia playgroup hingga SMP, mengubah dan menyadarkan penulis bahwa ini hal baik.
Belajar menghargai adalah nilai yang ditanamkan di sini. Nilai-nilai yang kini menjadi barang mewah. Bukan karena harganya, tetapi karena hatinya yang tidak tergerak. Kenapa tidak tergerak, karena tidak peduli, dan meremehkan. Bahkan ngerinya lagi karena tidak tulus.
Anggap saja artikel ini hanyalah uneg-uneg, sekedar berbagi kebaikan. TIdak ada salahnya kita memulai sesuatu yang baik, dan menularkannya kepada banyak orang. Percayalah, ada rasa yang berbeda. Namanya rasa nyaman, damai dan sukacita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H