Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Engkau

20 September 2020   16:57 Diperbarui: 20 September 2020   17:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Bapa, ini aku
Aku rindu dekatMu
Datang bergereja, ke rumahMu
Seperti dulu, naikkan pujian memuliakanMu
Mengucap syukur, sujud di altarMu

Bapa, aku rindu
Tersiksa diriku terpisah dariMu
Tak akan kubiarkan pandemi memisahkanku
Menghalangi untuk tetap memujiMu
Menggoyahkan imanku atas kebesaranMu

Tak aku tahu kapan ini berakhir nanti
Tetapi bagiku Engkau tetap Bapa
Bapa yang ku tinggikan dalam kemuliaanMu
Walau aku harus sendiri berlutut memuji
Hingga airmataku deras jatuh rindukan diriMu

Bapa...
Di kamarku ini, hanya aku dan Engkau
Dengarkan pujianku Bapa
Tak hanya lagu, tetapi hatiku bernyanyi untukMu
Biar manis Kau dengar Bapa
Aku rindu Engkau

Jakarta, 20 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun