Hahah... judul yang jujur apa adanya. Â Tetapi memang begitulah nyatanya, selingkuh begitu menggugah selera karena dilarang, dan karena itu dosa. Â Semakin dilarang, justru semakin ketagihan mirip orang sakau. Â Tetapi, yah...memang begitulah modus operandi setan yang selalu membuat manusia terbuai, meski ujungnya jurang.
Di dalam dunia kerja, tidak mungkin kita memilih hanya bercakap atau bekerjasama dengan pria saja atau wanita saja. Â Namanya kerja yah kerja, khan begitu harusnya.
Tetapi, tidak bisa disangkal bahwa keseharian di kantor yang dinamis membuat hidup rasa berwarna.
Ketimbang kehidupan di rumah, ataupun pasangan sesungguhnya yang ibarat lauk itu ke itu saja. Â Biasalah penyakit manusia yang suka bosanan, sampai-sampai pasangan hidup saja bisa membuat bosan.
Sangat mungkin ini semua karena rutinitas dan pastinya komunikasi dengan pasangan yang sudah tidak sehidup dulu lagi.
"Good morning say, you looks fabulous on red dear," kelakar Anto kepada Tika. Â Hahah...bisa jadi itu tadinya hanyalah becandaan.
Tetapi bukan tidak mungkin bermula dari sapaan kemudian berkembang menjadi hal yang ditunggu. Â Belum lagi jika ternyata Tika tidak pernah mendapatkan pujian semanis yang kerap diucapkan Anto.Â
Seperti ungkapan Jawa, witing tresno jalaran soko kulino. Â Ungkapan ini ada benarnya, berarti cinta tumbuh karena terbiasa.Â
Terbiasa bersama dan kebiasaan yang sama maka benih cinta itu pun tumbuh bersemi. Â Lupa kalau sudah memiliki pasangan, atau bahkan sudah terikat pernikahan.
Selingkuh ini mirip camilan atau makanan selingan yang gurih-gurih sedap bikin susah berhenti alias ketagihan. Â Beribu alasan bisa menjadi pembenaran. Â