Tuhan, aku lelah
Mengadu padaMu bukan menyerah
Sungguh aku lelah lewati hari
Mengejar cita yang tak jua kuraih
Menetes peluh basahi dahi
Basah bagai mandi sekujur tubuh ini
Nyatanya hanya untuk lelah
Lalu aku kecewa kembali
Sedang mimpi semakin jauh berlari
Menghibur diri tak bisa bohongi hati
Memilih jujur lebih berarti
Nyatanya tubuhku teramat lelah, dan jiwa ini hampa
Bahkan tangisku pun tanpa suara dan airmata
Tak lagi ingin ku melangkah
Hanya terbaring dan menutup mata
Tuhan, aku lelah
Jakarta, 21 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H