Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Saat Jokowi "Melucu" Berikan Fadli dan Fahri Penghargaan

12 Agustus 2020   09:30 Diperbarui: 12 Agustus 2020   09:22 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: indeksnews.com

Dubrak ngagetin duo politikus Fahri Hamzah dan Fadli Zon kabarnya akan mendapat penghargaan Bintang Mahaputra Nararya (BMN) dari Presiden Jokowi.  Sangking dirasa penting mungkin hingga berita kocak ini dikabarkan langsung oleh Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Wkwk...penulis membayangkan duet maut Fahri dan Fadli kira-kira kaget nggak yah?  Kok yah bisa-bisanya Presiden Jokowi memberikan mereka penghargaan.  Tidak heran banyak masyarakat awam ikutan kaget dan geli.

Bukan apa-apa, perasaan sih kedua politikus ini lebih dikenal karena berisik nyinyir mirip emak-emak rumpi.  Jika melihat kebelakang pun tidak ada prestasi keduanya yang membanggakan selama menjadi anggota DPR.  Justru sebaliknya, kerjaannya bikin kisruh.

Rasanya dimata mereka tidak ada kinerja Presiden Jokowi yang dianggap benar.  Selalu dan selalu saja mereka merendahkan pemerintahan Jokowi.  Ironisnya kini orang yang mereka rendahkan justru memberikan penghargaan kepada mereka menyambut kemerdekaan RI yang ke 75 ini.  Hahah....tragis nggak sih?

Beritanya penghargaan Bintang Mahaputera terdiri atas dua kategori, yaitu Bintang Sipil dan Bintang Militer.  Nah, Fadli Zon dan Fahri Hamzah ini masuk dalam kategori tanda kehormatan Bintang Sipil, yaitu diberikan sebagai kehormatan tinggi kepada mereka yang berjasa luar biasa guna keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan bangsa dan negara.

Ini dia pertanyaannya, mungkin ada yang bisa membantu menjawab jasa luarbiasa apakah yang membuat kedua politikus ini dianggap layak masuk kategori luar biasa?

Maaf, menolak lupa kasus oplas Ratna Sarumpaet yang bikin geger satu negara, keduanya ikutan loh memprovokasi.  Jadi yah mules saja kalau sekarang dianggap layak mendapatkan BMN, barometernya itu apa?  Inikah yang luarbiasa itu, ngeprank se-Indonesia?

Kalaupun pemberian penghargaan dikarenakan pernah menjabat sebagai pimpinan DPR, maka jangan lupakan satu nama Setya Novanto yang pernah heboh benjol segede bakpao itu.  Berarti Setnov harusnya juga dapat dong.

Jadi yah ini sih lucu sebenarnya.  Penasaran saja apakah duo F merasa dirinya pantas nggak? Memangnya sudah berbuat apa mereka untuk Indonesia?  Bukannya justru sebaliknya yang dilakukan mereka selama ini ngerecokin dan bikin kisruh negara?  Berani jujur nggak, atau justru merasa terbang ke langit ke tujuh?  Hahahh....

Berandai ini langkah politik Jokowi merangkul mereka, tetap saja nggak nyambung.  Apa pentingnya Fadli dan Fahri secara politik?   Toh sekarang ini Gerindra sudah berkoalisi.  Fahri juga sudah membentuk partai baru yang kontra PKS.  Ehhmm...jadi buat apa penghargaan itu?

Mari kita tunggu saja celoteh duo F berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun