Herbal Bukan Vaksin, Jangan Mengarang Bebas!

Hal berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk menangkal virus.  Kenapa, karena vaksin adalah virus atau bakteri yang telah dilemahkan, serta protein mirip bakteri yang diperoleh dari pengembangan di laboratorium.  Kandungan vaksin inilah yang menimbulkan reaksi imunitas tubuh, yang dapat mempersiapkan tubuh untuk melawan serangan terinfeksi penyakit.

Ironisnya, disaat kita berperang melawan Covid, justru belakangan ini yang terjadi hilangnya akal sehat atau kewarasan sebagian dari kita.  Maaf, kasarnya banyak ditemui komentar-komentar bodoh atau sotoy yang lari dari cara berpikir medis.  Opini-opini terjun bebas yang bertabrakan dengan pemikiran secara medis.

Opini atau suara-suara ini yang jika tidak benar-benar dipahami oleh masyarakat maka akan berakhir dengan kekonyolan berjamaah.  Ini bahaya, karena ucapan atau pendapat yang tidak bisa dipertanggungjawabkan membuat orang seenak hatinya saja bersuara.  Padahal ketika pendapat itu disampaikan ke publik harus disertai tanggungjawab.  

Nggak cukup dengan sekedar buka mulut cuap sana dan sini, atau klaim ini dan itu sementara keselamatan masyarakat jadi pertaruhan mahal.  Singkatnya, berpikirlah secara medis yang jelas dengan rekam jejak dan uji klinis yang mumpuni, dan utamanya bisa dipertanggungjawabkan.