Baju putihku hanya satu
Satu saja kata ibuku haru
Ku pakai dalam seminggu
Ku gantung dibalik pintu
Bapak ibu guruku tak tahu
Baju putihku hanya satu
Temaniku duduk terpaku
Bersama ibu kuatkanku
Memandangi layar komputer itu
Diam, terpaku mencoba cerna kata guru
Baju putihku hanya satu
Tak apa kataku
Ada senyum ibuku tak kenal waktu
Kuatkanku selalu
Tak mudah untuk mengerti itu sungguh
Tetapi ibu mampukanku
Baju putihku hanya satu
Cukup satu pun tak apa kataku
Tetapi senyum ibuku lebih dari satu
Jadikan harta berharga bagiku
Mengejar mimpi dan citaku
Baju putihku hanya satu
Tak perlu risau dan malu
Karena cita tak kenal malu
Kejarlah ilmu walau dibatasi ruang dan waktu
Itu katamu ibu
Baju putihku hanya satu
Tak apa ibu
Tak usah airmatamu menetes untukku
Senyummu sungguh kuatku
Banggakanmu adalah rinduku
Baju putihku hanya satu ...
Jakarta, 28 Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H