Menghabiskan waktu berbeda dengan membuang-buang waktu. Menghabiskan waktu bisa dilakukan dengan hal positif maupun hal negatif, tergantung dari kita yang memilihnya. Sedangkan membuang-buang waktu itu seperti judulnya "membuang-buang" merupakan sesuatu hal yang tidak bermanfaat.
Waktu adalah suatu hal yang sering disia-siakan banyak orang dan tidak dihargai. Padahal waktu yang sudah terbuang tidak bisa diputar kembali, saat kita menyadarinya maka sudah terlambat. Dan tak ada satupun makhluk yang bisa menjamin, berapa jatah waktu yang Tuhan beri di dunia ini.
Kamu bisa lebih memanfaatkan waktu berhargamu dengan hal-hal yang positif, untuk meningkatkan kualitas hidup. Kadang-kadang kita tidak menyadari bahwa sesuatu hal yang kita lakukan ini merupakan bagian dari membuang-buang waktu.
Setiap orang pasti pernah membuang-buang waktu dengan percuma dan kemudian menyesalinya. Inilah tanda-tanda orang yang menyia-nyiakan hidupnya.
Begadang
Sebagian orang beranggapan jika mereka begadang maka mereka akan produktif. Malam hari menjelang pagi mereka menyelesaikan semua tugas tanpa istirahat, padahal itu akan membuat ingatan mereka menjadi jangka pendek, kerja tidak fresh, dan pagi harinya tetap merasa lelah walau sudah beristirahat.
Begadang merupakan hal yang merugikan, bahkan bisa mengundang berbagai penyakit di masa mendatang. Alangkah baiknya kita tidur lebih awal dan mengerjakan sesuatu di pagi harinya. Bangun lebih awal akan lebih efektif dibanding dengan begadang hingga larut malam lalu tidur pada pagi hari atau siang harinya.
Tidak mau menerima hal baru, tidak mau meninggalkan zona nyamannya sendiri
Jangan terjebak pada zona nyamanmu sendiri. Banyak hal yang belum kamu coba untuk lakukan dan masih banyak hal di dunia ini yang belum pernah kamu explore.
Cobalah hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah kamu lakukan. Misal kamu belum pernah berkemah, maka berkemahlah dengan teman-temanmu di hutan atau tempat lainnya yang mendukung. Apabila kamu belum pernah mencoba makanan khas kota asalmu, maka cobalah makanan tersebut, barangkali itu akan menjadi makanan favoritmu.
Kecanduan ponsel
Tidak bisa dipungkiri di era digital seperti sekarang kita tidak bisa tanpa internet dan tanpa gawai. Semua kegiatan dilakukan dalam jaringan, bahkan hal kecilpun bisa dilakukan dalam internet, semua sudah tersedia.
Namun dampak negatif dari gawaipun juga banyak. Kamu bisa kecanduan dan bahkan hidupmu dikendalikan oleh ponsel. Kita harus sadar bahwa kita adalah subjeknya bukan objeknya, kita tidak boleh dikendalikan oleh ponsel.
Batasi penggunaan ponselmu. Kamu tidak harus selalu mengecek notifikasi pada ponselmu, tidak perlu memantau sosial mediamu. Matikan ponselmu saat kamu sedang quality time dengan keluarga atau dengan seseorang, enjoy your time without phone.
Mengeluh sepanjang waktu
Walau saat lelah kita spontan untuk mengeluh, namun apabila kamu mengeluh sepanjang waktu itu tidak baik loh! Kamu akan membuat dirimu pesimis dan merasa dunia terlalu keras kepadamu.
Memang hidup tidak semulus helm barumu, tapi dengan cara bersyukur dan tetap ikhlas menjalani setiap keadaan akan membuatmu lebih baik dibanding saat kamu terus menerus mengeluhkan keadaan. Selain itu, mengeluh juga tidak akan merubah keadaan bukan? Lebih baik lakukan sebaik dan semaksimal yang kamu bisa, agar hasil dari pekerjaanmu juga optimal.
Menjalani hidup yang tidak kamu sukai
Memaksakan diri terhadap sesuatu hanya akan membuat dirimu tertekan dan kamu makin membenci kehidupanmu. Lakukanlah apa yang kamu sukai, santai dalam menjalani hidup. Walaupun memang ada selalu yang harus tetap kita lakukan walau kita tidak menyukainya.
Kamu bisa mulai menjelajahi berbagai hal untuk menemukan apa yang kamu sukai. Kamu bisa mengimbanginya dengan hal-hal yang mungkin harus kamu lakukan walau tidak kamu sukai, setidaknya hidup imbang lebih baik daripada hidup berat sebelah.
Terus menerus kecewa dan menyalahkan diri sendiri
Kecewa merupakan hal yang wajar apabila kita berharap akan sesuatu namun dipatahkan oleh realita pahit. Namun kamu tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri, perlu kamu sadari bahwa memang begini cara kerja dunia. Semua selalu datang berpasangan, hujan dengan pelangi, sedih dengan bahagia, hidup dengan mati, dan berbagai hal lainnya.
Percayalah bahwa takdir yang digariskan oleh Tuhan adalah yang terbaik. Kita sebagai makhluk hanya perlu menjalankan drngan sebaik-baiknya. Manfaatkan sisa waktu di hidupmu, bangkit lagi dan hempaskan rasa kecewamu itu. Dunia akan tetap bekerja walau kamu terpuruk di sisinya.
Bersama orang-orang yang bosan atau memiliki emosi negatif
Dengan siapa kamu bergaul akan mempengaruhi dirimu juga. Saat kamu bersama dengan orang-orang yang statis dan tidak berprogres, apabila kamu tipe orang yang mengikut alur maka kamu akan terbawa arus mereka. Kamu juga akan tetap diam di tempat dan tidak berprogres.
Ajaklah teman-teman dan orang di sekitarmu untuk berkembang. Kelola emosimu dengan baik, karena itu sumber kehidupanmu. Semakin kita baik dalam mengelola emosi, semakin nyaman pula orang berada di sekitar kita.
Melakukan sesuatu yang tidak penting di sebuah perusahaan atau di tempat tertentu
Saat kamu tau apa yang kamu lakukan merupakan hal yang tidak penting tapi kamu tetap melakukannya, maka kamu termasuk orang yang menyia-nyiakan hidup.
Jika kamu berada di suatu tempat, di situ pula kamu berkesempatan untuk berkembang. Jangan sekali-kali kamu menyiakan kesempatan emas dan malah melakukan hal yang tidak penting.
Pikirkanlah sesuatu yang orang lain tidak pikirkan. Buat perubahan dan pembaharuan dengan idemu yang fresh. Lakukan hal yang membuat perusahaan menjadi berkembang lebih baik.
Tidak memilih informasi dan menelannya secara bulat-bulat
Orang yang mudah terpengaruh oleh sesuatu tidak akan memiliki pendirian atas hidupnya. Kamu seharusnya bisa memilih dan mendapatkan apa yang memang seharusnya kamu dapatkan. Tidak semua omongan merupakan fakta dan kebenaran mutlak. Tugasmu adalah berpikir dan memilih mana informasi yang bermutu dan mana yang omong kosong.
Bahaya apabila kamu menelan suatu perkara secara mentah-mentah. Kehidupanmu akan minim pengetahuan dan wawasan, serta kantup informasimu ini menutup. Tanyakanlah sesuatu bila kamu penasaran, carilah fakta dari berita simpang siur, mulailah bedakan antara opini dan fakta. Pemikiranmu akan terbuka luas dan lebih bermutu serta meminimalisir terlahap hoax.
Melakukan apa yang tidak ingin Anda lakukan, bertentangan dengan hati
Jika kamu memilih untuk tidak melakukan sesuatu, maka katakanlah kamu tidak menginginkannya. Jujurlah kepada hatimu sendiri. Tidak perlu memaksakan sesuatu yang itu tidak sejalan dengan keinginan hatimu.
Teguhkanlah pendirianmu dalam menjalani kehidupan. Hidup ini hanya satu kali dna kamu sendiri yang memegang kendali, kamu adalah nakhoda dari kehidupanmu. Apabila kamu saja tidak yakin dengan sesuatu, bagaimana orang lain bisa yakin dengan dirimu?
Mencintai seseorang yang tidak bisa didapatkan
Memang betul kita tidak bisa memilih akan menjatuhkan hati kepada siapa, tapi kita bisa mengendalikan tindakan kita atas sebuah cinta tersebut. Kita bisa melihat dan menelaah kepada siapakah kita jatuh cinta.
Seseorang yang menghabiskan cintanya kepada orang yang jelas-jelas tidak bisa didapatkan, hanya membuang-buang waktu saja. Berpikirlah realistis, jika kamu tidak bisa mendapatkannya, maka tidak usah memaksa. Biar cinta tersebut hilang sendiri saat sudah sadar bahwa kita tidak bisa memilikinya.
Lebih banyak berbicara daripada bertindak
Orang dengan ciri-ciri seperti ini hanya besar omong. Ia bahkan tidak bisa merealisasikan apa yang telah ia katakan, hanya bisa berangan-angan tanpa bertindak.
Apabila kamu menginginkan sesuatu, ingin melakukan sesuatu, maka lakukanlah jangan hanya duduk terdiam dan memikirkan bahkan hanya berimajinasi tanpa melakukan apapun. Waktumu terbuang begitu saja. Kerjakan tugasmu jika kamu ingin, ambil pulpen dan kertas, lalu mulai kerjakan sebuah soal.
Kata-kata tanpa tindakan hanyalah sebuah omong kosong. Lakukanlah selagi kamu mampu dan itu mungkin untuk dilakukan.
Meniru pengalaman sukses orang lain
Sukses memiliki jalur masing-masing, entah kamu dengan temanmu akan sukses dari jalur apapun kamu tidak akan bisa menebaknya. Percuma saja kamu ingin meniru pengalaman sukses seseorang apabila kamu saja tidak memiliki dukungan moral dan sosial yang sama dengannya atau kamu tidak memiliki fasilitas yang memadai sepertinya.
Jalanilah hidupmu seperti apa yang kamu inginkan, pikirkanlah berbagai kemungkinan dalam hidupmu. Cukup fokus terhadap hidup dan dirimu sendiri, tak usah meniru orang lain. Kamu hebat dan pasti kamu memiliki jalan sendiri menuju kesuksesan.
Membandingkannya diri dengan orang lain
Apabila menurutmu orang lain lebih unggul, jangan iri hati dan jangan jengkel. Semua sudah diberi porsi masing-masing dalam hidup, kamu tinggal mengembangkan apa yang kamu punya dan fokus terhadap apa yang kamu bisa lakukan.
Hidup bodo amat terkadang memang dibutuhkan. Jika terus menerus cuma melihat orang lain dan termenung memikirkan mengapa orang lain begini, mengapa orang lain begitu, itu hanya menyia-nyiakan hidupmu yang berarti. Ada hal yang seharusnya bisa kamu lakukan, namun tertunda karena kamu sibuk memikirkan orang lain.
Tanpa kamu sadari, orang lain sudah jauh berada di depanmu. Kamu tertinggal dan tetap begitu tanpa perubahan apapun yang berarti.
Meluangkan waktu untuk mencari jalan pintas
Jalan pintas untuk melakukan suatu hal memang menggiurkan, tapi kamu hanya akan membuang waktumu jika terus menerus mencari jalan pintas. Saat kamu mengerjakan suatu hal dengan teliti dan tekun, akhirnya kamu akan menemukan jalan pintasmu sendiri kok.
Lakukan sesuatu dengan ikhlas, dengan telaten, dan tentunya dengan penuh kesabaran. Kamu akan lebih bisa memaknai sesuatu lebih dalam apabila melakukannya secara bertahap, semua pasti ada seninya bukan asal mengambil jalan pintas.
Bagaimana? Setelah membaca tanda-tanda orang yang menyia-nyiakan hidupnya di atas apakah kamu akan tetap membuang waktumu yang berharga itu?
Waktu tidak dapat diputar kembali, sudah saatnya kamu membuat oerubahan dalam dirimu dan membuat ledakan-ledakan besar di garis hidupmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
