Mohon tunggu...
Desy Rokhimatul Fitri
Desy Rokhimatul Fitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasisiwi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beda Gaya Belajar, Beda Pula Penangananya

13 Oktober 2020   00:22 Diperbarui: 13 Oktober 2020   00:24 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak dengan tipe gaya belajar kinesthetic memiliki karakteristik berikut:
si kecil berjalan sambil berpikir,
cenderung menggerakkan tubuh saat berbicara dan sulit diam,
jika sedang belajar, ia akan cenderung menggunakan isyarat,
tidak tahan duduk dengan waktu yang lama,
memperhatikan tingkah laku seseorang,
selalu berpindah-pindah tempat saat belajat,
belajar melalui sentuhan,
lebih cepat paham dengan praktek langsung,
mudah mengingat peristiwa yang terjadi daripada wajah dan nama,
pandai meniru mimik orang lain,
mengingat sesuatu lebih baik apabila sambil berjalan atau menggerakkan anggota tubuh,
menyukai permainan dan kegiatan fisik,
menghafal sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung,
dan mengungkapkan ide dengan praktek.

Ada beberapa cara agar si kecil lebih mudah dalam belajar, yaitu:
memperbanyak istirahat untuk si kecil,
beri kebebasan pada beraktivitas sebelum belajar pada si kecil,
berikan imbalan untuk memotivasi si kecil dalam belajar,
jangan paksa si kecil belajar pada jam-jam istirahat atau berjam-jam,
sediakan objek sesungguhnya untuk konsep belajar yang baru,
dukung anak dalan aktivitas fisik atau olahraga,
ajak si kecil dalam kegiatan bersih-bersih,
jika bisa, sekolahkan anak pada sekolah yang menganut sistem active learning, sehingga kemampuannya akan berkembang secara optimal, dan
fokuskan si kecil kepada pemateri dengan tetap bergerak kecil.

Sebenarnya masih banyak sekali tentang gaya belajar, baik karakteristik maupun tips dalam belajar si kecil, bunda dan ayah juga bisa melakukan ide ide yang lainnya.

Setelah membaca penjelasan di atas, menurut bunda dan ayah, tipe gaya belajar seperti apakah si kecil? Apakah tipe gaya belajar visual? Auditory? Atau kinesthetic? Apapun gaya belajarnya, bunda dan ayah harus selaku mendukung si kecil dalam belajar.

Apabila bunda dan ayah masih sulit menentukan yang mana gaya belajar si kecil, bunda dan ayah dapat membawa si kecil ke suatu lembaga yang dapat mengenali gaya belajar si kecil. Kemungkinan nanti, si kecil akan menjalani beberapa tes, biasanya ada yang menerapkan sidik jari dan ada juga yang mengajukan bebagai pertanyaan-pertanyaan.

Sumber :

https://blog.ruangguru.com/tiga-gaya-belajar?hs_amp=true

Guntur, Ahmad & Nurdi Afhami. 2018. Handbook Penjurusan Studi. _ : Japo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun