Mohon tunggu...
DESY PRASETYORINI
DESY PRASETYORINI Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

saya adalah seorang guru BK yang ingin mulai menulis hal-hal tentang BK untuk saya bagikan pada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Minat Peserta Didik Dalam Mengikuti Pembelajaran Dengan Konseling Kelompok Sfbc

19 Januari 2023   21:42 Diperbarui: 19 Januari 2023   21:47 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Desy Prasetyo Rini,S.Pd

desyprasetyorini15@gmail.com

(SMP Negeri 1 Bandar)

Belajar merupakan suatu tugas pokok yang harus dilakukan oleh seorang peserta didik, baik di sekolah maupun di rumah. Dalam belajar, peserta didik membutuhkan strategi belajar yang harus diterapkan selama proses pembelajaran tersebut. Proses belajar yang dilakukan secara maksimal akan menghasilkan prestasi yang maksimal pula. Oleh karena itu, peserta didik diharapkan mampu menerapkan self-regulated learning atau kemampuan untuk meregulasi diri dalam belajar demi mendapatkan prestasi belajar yang maksimal. Menurunya semangat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas akan menimbulkan permasalahan yang lebih komplek dalam proses belajar disekolah yang akan berdampak pada sikap dan perilaku yang mungkin dimunculkan oleh peserta didik yang dapat mempengaruhi dirinya maupun hubungan dengan guru mata pelajaran sehingga hasil belajar peserta didik menjadi tidak maksimal hal ini disebabkan oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal dari peserta didik. Faktor internal diantaranya adalah terlalu sering bermain gawai sehingga semua energi sudah terforsir dengan hal tersebut atau kurang begitu memahami materi yang disampaikan sedangkan faktor eksternal biasa disebabkan oleh keluarga,teman maupun guru mata pelajaran.

Kondisi peserta didik yang memiliki minat belajar yang rendah dapat mempengaruhi hasil belajar yang kurang memuaskan, Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu bagian dari sistem Pendidikan yang berguna untuk memfasilitasi perkembangan pada peserta didik, tugas guru Bimbingan dan Konseling  adalah memandirikan peserta didik  mencapai perkembangan yang utuh dan optimal sesuai dalam permendikbud  nomor 111/2014. oleh  karena itu guru Bimbingan dan Konseling  perlu  memberikan  layanan pengentasan untuk mengatasi masalah rendahnya minat dalam mengikuti pembelajaran. Guru Bimbingan dan Konseling  berperan penting dalam membantu peserta didik mengatasi hal tersebut agar tujuan belajar peserta didik disekolah dapat tercapai  yaitu meningkatkan prestasi belajar,salah satunya adalah dengan memberikan layanan Konseling Kelompok dengan pendekatan yang sesuai.

Dalam konseling kelompok diharapkan setiap anggota kelompok dapat memperoleh berbagai informasi, berani memberikan tanggapan berupa solusi untuk masalah yang dihadapi anggota kelompok lain,serta dapat melatih ketrampilan komunikasi dengan memberikan tanggapan ,memunculkan sikap tenggang rasa,saling menghargai dan dapat mengendalikan dan mengontrol ego sehingga masing-masing anggota kelompok dapat berperan aktif membantu memecahkan masalah bersama-sama.

Menurut Slameto, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Ada juga yang mengartikan minat adalah perasaan senang stau tidak senang terhadap suatu objek misalnya minat siswa terhadap kegiatan Drumband. Muhibbin Syah menjelaskan bahwa minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap Sesuatu. Selain itu, minat juga berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi Atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Oleh sebab itu  sangat penting bagi seorang pendidik terutama guru Bimbingan dan Konseling  untuk memperhatikan minat dari peserta didiknya dalam mengikutri pembelajaran .

Menurut Afni dalam Yustinus (2013:62)bahwa unsur-unsur minat belajar dibangun dari rasa senang,perhatian,dan kemauan ,peran minat dalam belajar meliputi menciptakan,menimbulkan konsentrasi dalam belajar,menimbulkan kegembiraan atau pearasaan senang dalam belajar,memperkuat ingatan siswa tentang pelajaran yang telah diberikan oleh guru,melahirkan sikap belajar yang positif,memperkecil kebosanan siswa dalam belajar. Menurut Abdul Rahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab, minat belajar adalah suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan tindakan terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi obyek dari minat tersebut dengan disertai dengan perasaan senang. Dari beberapa pendapat para ahli mengenai minat dapat dismpulkan minat belajar adalah rasa senang ,tertarik dan keinginan yang tinggi dalam belajar yang dipandang memberi keuntungan dan kepuasan pada dirinya.

Berdasarkan hal diatas menumbuhkan minat peserta didik dalam ,mengikuti pelajaran sangat penting dan dapat diberikan layanan konseling kelompok dengan pendekatan SFBC (Solution Focused Brief Counseling) dengan berbagai taknik yang ada dalam SFBC. SFBC merupakan  salah satu pendekatan konseling Posmodern dengan mengedepankan keberdayaan konseli untuk mencari jalan keluar atau solusi sehingga konseli akan memilih sendiri tujuan yang hendak ia capai (Corey, 2013; Capuzzi dan Gross, 2011).

Adapun tahapan SFBC diantaranya membangun hubungan baik dengan mencipatakan kondisi fasilitatif dan kolaboratif membicarakan topik netral dan penjelasan proses konseling, mengidentifikasi masalah yang bisa dicari solusinya dimana konseli memaparkan masalahnya untuk diberi solusi,menetapkan tujuan yaitu konselor berkolaborasi dengan konseli dalam membangun tujuan-tujuan,merancang dan menetapkan intervensi diamna konselor menanyakan konseli tentang saat di mana masalah sudah tidak ada atau saat masalah terasa agak ringan,terminasi evaluasi dan tindak lanjut.

Teknik yang ada pada SFBC adalah Problem free Talk (membicarakan hal netral),coping question(mengatasi pertanyaan),scalling question(pertanyaan berskala),forming a collaborative relationship(membentuk hubungan kolaboratif),Focused on change (focus pada perubahan),Expception question( pertanyaan pengecualian),miracle  question(pertanyaan keajaiban),Formula First Session Task/FFST(tugas rumah),Compliment count(memberi pujian)Presession change qustion (Pertanyaan perubahan prapertemuan).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun