Mohon tunggu...
Desy Aulia Romadhona
Desy Aulia Romadhona Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Jember

Mahasiswa Universitas Jember Prodi Ilmu Administrasi Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III UNEJ Kelompok 01: Peningkatan Budaya Literasi dan Sikap Cinta Budaya Daerah

8 September 2021   10:59 Diperbarui: 8 September 2021   11:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Olehsari adalah salah satu desa yang menjadi bagian di kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Desa Olehsari merupakan desa yang mempunyai potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan mulai dari pertanian, peternakan, hingga budaya dan adat istiadat yang masih sangat kental. Perkembangan teknologi di Desa Olehsari bisa dikatakan berkembang dengan baik seiring dengan perkembangan teknologi yang serba canggih di zaman ini. Namun karena mata pencaharian penduduk di Desa Olehsari ini yang mayoritas petani membuat mereka masih banyak yang belum memahami akan teknologi tersebut.

Pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, kegiatan masyarakat banyak yang terganggu terutama di bidang pendidikan. Adanya kebijakan belajar dari rumah membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi terhambat. Sekolah yang dilaksanakan secara online membuat siswa memilih membolos ketika pembelajaran berlangsung. 

Setelah melakukan wawancara kepada salah satu guru yang ada di Desa Olehsari, terdapat beberapa kendala yang ditemui. Siswa banyak yang belum bisa mengoperasikan media pembelajaran online. Bahkan tidak sedikit pula ditemui siswa memilih bermain daripada sekolah. Sebagian besar dikarenakan anak mulai bosan karena tatap muka secara online dan tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan guru maupun teman sekolahnya. Selain itu juga rendahnya pengetahuan siswa terhadap budaya yang ada juga tergolong masih rendah sehingga perlu adanya pengenalan budaya.

KKN Back To Village III yang dilaksanakan oleh Universitas Jember yang berlangsung selama 30 hari mencoba menjadi jembatan adanya permasalahan yang ada. Dengan melakukan beberapa program yang diharapkan dapat membantu siswa mengatasi permasalahan yang terjadi dan tentunya melakukan literasi budaya yang ada agar siswa tumbuh rasa cinta dan mengenal warisan budaya mereka.

Pelatihan serta pendampingan terhadap siswa dilakukan secara langsung agar dapat mengetahui perkembangan siswa dalam memahami program kerja yang dilakukan. Pelatihan yang dilakukan seperti mengenalkan dan melatih siswa menggunakan google meet dan media pembelajaran lainnya, dan juga mengenalkan dan melatih siswa dalam berbudaya seperti membuat pantun bahasa osing, membuat ketupat, mengenal budaya adat istiadat serta filosofinya yang ada di Banyuwangi, dan mengenalkan serta melatih siswa tari tradisional Banyuwangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun