PEREMPUAN DAN MASA DEPAN
"Wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya baik pula negara itu"
Wanita atau yang biasa kita sebut dengan perempuan memiliki peranan yang sangat penting. Mereka tidak hanya berperan sebagai ibu. Namun, mereka menjadi tonggak kemajuan keluarga bahkan negara. Seperti yang terdapat dalam kutipan tersebut. Wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baik pula negara itu. Mengapa demikian? Pernahkan terbesit dalam pikiran kita. Apakah peran perempuan? Bagaimanakah perempuan bisa memajukkan bangsa?
Perempuan memiliki kedudukan yang sama dengan laki-laki. Tidak ada pembatasan gender untuk kemajuan suatu bangsa. Sepanjang sejarah peradapan manusia, besarnya peranan perempuan diawali dengan melahirkan, merawat, serta membesarkan generasi-generasi penerus bangsa sehingga menghasilkan pribadi-pribadi yang unggul, semangat, aktif, kreatif, bermoral kemanusiaan, dan penuh inisiatif. Bibit-bibit unggul tersebut tentunya lahir atas bimbingan, binaan, dan pengaruh dari sosok seorang perumpuan atau yang kita sapa sebagai ibu.
Lalu, apakah perempuan hanya berperan sebagai ibu dalam keluarga? Seiringnya perkembangan zaman, perempuan memiliki berbagai peranan baik keluarga maupun masyarakat. Perempuan harus menguasai cara atau teknik memainkan peran atau melaksanakan tugasnya, disesuaikan dengan setiap situasi yang dihadapinya. Perempuan memiliki tiga peranan penting, yakni : (1) Peran perempuan sebagai ibu; (2) peran perempuan sebagai istri; (3) peran perempuan sebagai masyarakat.
 Sebagai seorang ibu, perempuan tentu menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Mereka harus mengetahui porsi yang tepat dalam memberikan kebutuhan anaknya, yang disesuaikan dengan tahap perkembangan. Sikap maupun perilaku harus dapat dijadikan contoh bagi anak-anaknya. Sementara itu, peran perempuan sebagai seorang istri, perempuan harus menumbuhkan suasana yang harmonis, tampil bersih, memikat dan mampu mendorong suami untuk hal-hal yang positif. Selanjutnya, peran perempuan sebagai anggota masyarakat adalah mereka juga harus turut serta dalam kegiatan bermasyarakat, seperti posyandu, kerja bakti, pengajian, dan kegiatan lainnya. Namun, dalam artikel ini, penulis hanya membahas peran perempuan dalam keluarga dan sebagai istri. Mengapa demikian? Karena hanya sosok perempuanlah yang dapat melahirkan generasi-generasi berprestasi sehingga mereka memajukan keluarga, bangsa, dan negara.
PEREMPUAN DAN KELUARGA
Perempuan memiliki peranan penting dalam keluarga sebagai seorang ibu. Seperti halnya dalam kutipan "Seorang ibu adalah tonggak suatu keberhasilan di dalam keluarga." Ibu akan mempersiapkan anak-anaknya untuk menghadapi tantangan-tantangan. Di tangan ibu, keberhasilan pendidikan anak-anaknya akan terbentuk walaupun tentunya keikutsertaan bapak tidak dapat diabaikan begitu saja. Ibu memainkan peran yang penting di dalam mendidik anak-anaknya. Seorang anak tentu anak meniru tingkah laku dari ibunya sehingga ibu
harus memiliki kepribadian yang baik. Ibu adalah sekolah. Ibumerupakan lembaga pendidikan pertama bagi anak-anaknya.
Perempuan merupakan sosok utama yang memegang peranan penting dalam keluarga. Perempuan dalam sosok ibu memiliki banyak peranan dan mampu melakukan banyak hal untuk kebutuhan semua anggota keluarga. Peranan ibu dalam keluarga tidak dapat dideskripsikan. Ibu adalah superwomen yang mampu melakukan banyak hal. Ibu bisa berperan sebagai seorang pendidik yang mengajarkan anak-anaknya sopan santun tutur kata yang baik. Ibu juga sebagai seorang manager keluarga yang mengatur keuangan dalam keluarga. Ibu sebagai seorang perawat jika anggota keluarga ada yang sakit. Ibu sebagai koki yang setiap hari memikirkan menu apa yang akan saya sajikan untuk anggota keluarga. Ibu sebagai motivator keluarga. Ibu sebagai sahabat bagi dan anak-anaknya. Seorang ibu, juga memberikan keseimbangan dalam sebuah keluarga. Keharmonisan hubungan anggota keluarga juga harus dipelihara oleh ibu. Karena ibu memiliki peranan yang sangat penting sehingga masih banyak belum teruraikan di sini.
Ibu sebagai sosok yang harus dibanggakan dan dihormati oleh anak-anaknya. Ibu adalah lembaga pendidikan pertama. Ibulah yang membekali anak-anak dengan sikap, watak, kepribadian, akhlak, iman, dan pemahaman bahwa dunia ini berkerikil, dan kerikilnya dapat sering membuat si anak terjatuh. Ibu harus menjadi suri tauladan yang baik bagi anak-anak.Â
Perilaku ibu tentunya langsung ditiru oleh anaknya. Hal ini tampak dalam kehidupan sehari-hari yaitu ketika sosok ibu berbicara kasar atau berbicara dengan nada tinggi kepada anaknya tentu mereka akan melakukan hal yang sama. Contoh lain, ketika seorang ibu tidak mengajarkan berbicara kepada anak saat mereka sedang berada dalam tahap golden age, tentu kemampuan berbicara anak menjadi lambat.Â
Lalu, bagaimanakah dengan sosok ibu pekerja? Apakah mereka tidak memiliki peranan dalam keluarga? Ibu yang bekerja tentu memiliki peranan dua kali lipat. Mereka tidak hanya sekadar menjadi ibu, tetapi mereka juga membantu suami untuk meningkatkan kesejahteraan dalam keluarga. Lalu bagaimanakah nasib anak-anak mereka? Ibu yang memiliki status tambahan sebagai pekerja juga tentunya jangan melupakan tugas dan peran mereka sebagai ibu bagi anak-anaknya. Mereka harus mampu mengatur waktu. Membagi antara kapan waktu bekerja dan kapan waktu untuk bersama keluarga. Ibu harus memberikan perhatian yang adil kepada anak-anak mereka.Â
Dengan kata lain, jika sudah berada di lingkungan keluarga, maka ibu bukanlah menjadi pekerja, tetapi mereka sebagai sosok ibu yang harus mengayomi dan mendidik anak-anaknya. Perhatian terhadap anak-anaknya merupakan kunci utama kesuksesan dan keharmonisan keluarga dengan sosok ibu yang memiliki status sebagai wanita karier. Ketika berada di rumah, sebaiknya, ibu menanyakan bagaimana kabar anaknya? Kesulitan apa yang dihadapi anaknya? Ibu juga memberikan solusi kepada mereka. Jadikanlah kita sebagai sahabat mereka yang bisa mendengarkan keluh kesah buah hati.
PEREMPUAN SEBAGAI ISTRI
Berbicara peran perempuan, maka mereka pun juga tidak lepas memiliki peranan sebagai seorang istri. Peran perempuan sebagai istri, pendamping suami juga sangat penting. Mereka harus menjadi pendukung, menjadi tempat curhat, dan manajer dalam keluarga. Perempuan menjadi pendukung aktivitas suami, memotivasi, dan memberi semangat untuk mengejar jenjang karier yang diharapkannya. Walaupun, perempuan mendukung suami, namun kemampuan suami harus diperhatikan. Jika suami tidak mampu maka janganlah dipaksakan. Tidak hanya itu saja, perempuan juga sebagai tempat curhat. Istri bisa menjadi teman untuk tempat berdiskusi sehingga apabila suami memiliki permasalah yang cukup berat baik tentang pekerjaan maupun keuangan, maka istri bisa memberikan masukan yang dapat mengurangi beban suami. Masukan yang diberikan kepada suami tidak hanya berupa saran, tetapi sikap kita ketika mendengarkan suami bercerita juga menjadi ketenangan bagi mereka.
Dari uraian di atas jelas bahwa perempuan memiliki peranan dan tugas yang penting untuk kemajuan keluarga, bangsa, dan negara. Dengan demikian hargailah wanita, seperti kita menghargai ibu kita sendiri.
                                                                                                        Penulis: Desy Listyaningrum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H