Mohon tunggu...
Deswita
Deswita Mohon Tunggu... Guru - Guru, mengajar di AL SMK AL HASRA

Hobi membaca, dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lima Peran Seorang Guru

26 Juni 2024   07:43 Diperbarui: 26 Juni 2024   07:52 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku selalu siap belajar, tapi aku tidak suka selalu diajari

(Winston Churcil)

Dalam banyak kamus terkenal pendidikan diambil dari bahasa latin yang artinya seorang guru seyogyanya meyakini bahwa setiap pembelajaran di kelas memiliki potensi kejeniusan, keunikan yang luar biasa yang terpendam dalam diri mereka masing-masing, yang telah diciptakan oleh sang maha pencipta. Kejeniusan dan keunikan itu dapt mereka tuangkan kepada lembaga pendidikan lebih jauh lagi kepada peserta didik yang mereka hadapi setiap waktu, sehingga segala potensi yang ada dalam diri seorang guru dapat dikembangkan oleh para peserta didiknya..

5. Yang Menginspirasi dan Menyampaikan Kebenaran dengan Rasa Kasih (I'm an Inspirer)

Guru biasa memberi tahu, guru baik menjelaskan, guru ulung memperagakan. Guru hebat mengilhami (William Arthur Ward)

"Katakanlah kebenaran itu sekalipun pahit" meskipun pahit kebenaran akan tetap menjadi kebenaran. Dengan rasa kasih sesuatu yang pahit itu akan menjadi tidak pahit lagi. Sesuatu yang membebani hati membuat hidup ini terasa tidak lebih nyaman, tidak membuat jiwa lebih lega, tak terkecuali para pendidik menghadapi anak didiknya akan terbebani oleh pekerjaan yang dilakoninya. Tetapi, apabila ia sering berbagi, bertukar pikiran, dan berbagi pendapat antar-sesama serta diberikan kepada para peserta didiknya untuk menyampaikan suatu yang menjadi beban dalam dirinya itu disampaikan dengan rasa menginspirasi untuk menyampaikan kebenaran dan secara bijak disampaikan dengan rasa cinta kasih. Maka, dirinya akan menjadi lebih plong dalam menghadapi anak didiknya dan pekerjaan yang dihadapinya di lembaga pendidikan tempat ia bekerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun