Mohon tunggu...
Muthia Muadzarah
Muthia Muadzarah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Informatika 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Negatif Tiktok terhadap Cara Berfikir Masyarakat

7 November 2024   14:59 Diperbarui: 7 November 2024   15:12 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada saat ini, TikTok adalah salah satu platform media sosial yang sangat di gemari di masyarakat di berbagai kalangan, dari yang muda maupun tua. Dengan video berdurasi pendek yang menarik dan mudah di akses, TikTok berhasil menarik perhatian jutaan orang di seluruh dunia. 

Aplikasi ini memungkinkan penggunanya dapat dengan mudah menerima, membuat dan membagi konten kreatif, menjadikan media yang dapat menyampaikan pesan dengan mudah, langsung, dan menghibur.

 Kecepatan dalam mengakses konten ditambah fitur yang beragam seperti filter, musik, dan efek visual, memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna dari berbagai kalangan. 

Namun, meskipun banyak faktor menguntungkan dan bermaanfaat pada aplikasi ini, dampak negatifnya dalam pola pikir masyarakat juga harus di perhatikan. TikTok, dengan durasi video pendek yang menarik dan mudah diakses, tidak hanya berpengaruh terhadap kebiasaan konsumsi konten, tetapi juga cara berpikir seseorang dalam memandang dunia.

Pola Pikir Instan dan Dampak dari Konsumsi Konten yang Cepat

Salah satu dampak utama TikTok terhadap cara berpikir masyarakat adalah kecenderungan untuk berpikir serba cepat. Karena durasi video yang cepat dan sangat singkat untuk diakses, banyak pengguna yang mendapatkan informasi dalam waktu singkat tanpa menganalisanya lebih dalam. 

Hal ini dapat mengurangi kemampuan pengguna dalam berpikir kritis dan reflektif.

 Informasi yang di sampaikan secara singkat tanpa konteks yang memadai membuat orang menerima tanpa memikirkan kebenarannya, sehingga masyarakat cederung menerima informasi secara terburu-buru dan dangkal, tanpa mau mencoba mencari pemahaman lebih lanjut.

Menurunnya Kemampuan Berpikir Kritis

TikTok dengan durasi video yang singkat, kreator konten cenderung memadatkan pesan mereka menjadi sederhana dan mudah di cerna. Namun, hal ini mengurangi kesempatan permisa untuk berpikir kritis atau merenung. Video viral biasanya lebih mengutamakan hiburan dan sensasi dari konten yang bermakna, sehingga masyarakat cenderung terpengaruh oleh tren tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya.

Perubahan pada Norma dan Prioritas Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun