Mohon tunggu...
deswita lintang
deswita lintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030025/ Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

be kind, so world will give u good things.

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Kamu Sering Malas Belajar atau Mengerjakan Tugas? Awas Keterusan! Yuk, Cobain Tips Ini!

22 Mei 2022   04:57 Diperbarui: 6 Juni 2022   00:53 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata belajar dan tugas tentunya sudah sangat tidak asing bagi kita semua. Terutama bagi para pelajar dan mahasiswa. Namun tak dapat dipungkiri bahwa rasa malas pun lekat dengan kita semua, sehingga seringkali rasa malas lebih besar dibanding keinginan untuk melaksanakan kewajiban seperti belajar ataupun mengerjakan tugas. Tapi tidak sedikit juga orang yang selalu dan tetap semangat untuk belajar dan mengerjakan tugas, loh! Hmm.. lalu apakah ada cara atau tips untuk melawan rasa malas dan menggantinya menjadi rasa semangat? Yuk, simak!

1. Menanamkan niat dan motivasi diri

Segala hal yang akan kita lakukan tentunya tidak akan berjalan kalau kita tidak memiliki niat dan motivasi dari dalam diri kita sendiri. Niat dan motivasi akan sangat mempengaruhi diri kita. Saat kita sudah menanamkan niat dalam diri bahwa kita tidak boleh membuang-buang waktu untuk bermalas-malasan tentunya kita akan termotivasi untuk melakukan kegiatan yang lebih positif, belajar dan mengerjakan tugas contohnya. Kita dapat menanamkan pemikiran dalam diri kita bahwa belajar itu penting bagi diri kita sendiri.

Keuntungan ataupun kerugian yang kita dapat nanti tentunya akan kita rasakan juga. Jadi, dengan menanamkan niat dan motivasi dalam diri kita bahwa belajar ataupun mengerjakan tugas adalah suatu kegiatan yang nantinya akan membawa keuntungan dalam diri kita, dan saat kita sadar bahwa kita akan mendapat impact positif untuk diri kita saat kita menghilangkan jauh-jauh rasa malas, tentunya kita akan mulai bisa sedikit mengurangi rasa malas. Kunci utamanya adalah kesadaran diri, saat kita sudah sadar akan kewajiban kita, rasa malas harusnya akan musnah.

2. Jangan hobi menunda

"Nanti dulu deh, kan deadline nya masih lama" "Kerjain nanti ah, 5 menit lagi" "Kalau masih bisa besok, kenapa harus sekarang?" kalimat barusan dan kalimat semacamnya adalah sumber awal kita menunda pekerjaan kita. Tanpa kita sadari, saat kita mulai memiliki pikiran- pikiran seperti itu kita akan merasa bahwa kita masih memiliki waktu yang lama untuk belajar atau mengerjakan tugas. Walaupun memang benar demikian, sebaiknya kita menghindari pemikiran tersebut. Akan sangat lebih baik jika kita mengerjakan tugas atau belajar dari jauh- jauh hari sebelum batas waktu yang ditentukan atau deadline. Selain mengefesienkan waktu, dan waktu sisa yang kita miliki bisa digunakan untuk melakukan hal lain yang lebih bermanfaat, tentunya kita juga akan lebih bisa belajar dan mengerjakan tugas dengan maksimal.

Saat kita melakukan suatu kegiatan di waktu yang singkat, tentunya kita akan terburu-buru supaya memenuhi target waktu yang ditentukan, namun saat kita mengerjakan dengan santai dan tenang pasti kita akan lebih maksimal dalam berpikir ataupun menyerap ilmu. Keuntungan lain dari belajar dan mengerjakan tugas lebih awal adalah kita akan memiliki banyak sisa waktu yang bisa kita gunakan untuk hal lain yang kita sukai. Maka dari itu, ayo hilangkan kebiasaan menunda-nunda agar kita bisa mengalahkan rasa malas, ya!

3. Mengatur strategi belajar

Setiap orang tentunya tidak memiliki cara dan gaya belajar yang sama. Masing- masing dari kita seharusnya mengetahui apa sih gaya belajar yang bisa membuat kita nyaman? Sadar atau tidak, menerapkan gaya belajar yang tepat dengan pribadi kita, akan sangat membantu untuk menumbuhkan rasa semangat belajar dalam diri kita, loh! Beberapa gaya belajar yang ada, antara lain:

  • Gaya belajar Visual
  • Gaya belajar yang satu ini berfokus pada penglihatan, contohnya seperti mengamati dan mempelajari objek gambar, tulisan atau video. Gaya belajar visual ini menggunakan indra mata untuk mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, serta membaca. Tipe ini biasanya akan lebih nyaman belajar dengan mengakses citra visual yang menonjol berupa paduan garis, warna, ataupun bentuk. Beberapa ciri- ciri orang yang mungkin akan cocok dengan gaya belajar ini adalah:
  • Lebih suka membaca daripada dibacakan
  • Seringkali susah mengungkapkan apa yang ingin dikatakan
  • Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
  • Mementingkan penampilan
  • Biasanya tidak merasa terganggu dengan keributan
  • Rapi dan teliti

Untuk kamu yang merasa memiliki gaya belajar visual ini, kamu bisa rajin mencatat apa yang dijelaskan oleh dosen atau guru, ya!

  • Gaya belajar Auditori
  • Gaya belajar ini berfokus pada suara dibanding tulisan. Orang dengan tipe ini sangat mudah mengikuti instruksi verbal dibandingkan instruksi-instruksi tertulis. Orang-orang dengan gaya belajar ini juga lebih sensitif dengan nada, suara, dan ritme.
  • Ciri-ciri orang yang akan cocok dengan gaya belajar ini adalah:
  • Lebih senang mendengarkan daripada harus membaca
  • Sulit menuliskan apa yang dipikirkan, namun mudah untuk mengatakan/mengungkapkannya
  • Biasanya memiliki kemampuan bicara yang baik
  • Mudah terganggu dengan keributan
  • Suka dengan musik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun