Mohon tunggu...
Deswinda EnggarCahyani
Deswinda EnggarCahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

I would like to share you many things i have learned about Psychology! Happy Reading :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bermimpi saat Tidur, Cara Kerja Otak Memulihkan Memori

29 November 2024   13:23 Diperbarui: 29 November 2024   13:23 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tahap NREM 3 

Tidur nyenyak atau yang lebih dikenal dengan istilah deep sleep. Pada tahap ini, tubuh sudah sulit untuk dibangunkan karena gagal untuk merespon suara di sekitarnya. 

Tahap REM

Tahap terakhir atau REM (Rapid Eye Movement) alias tidur bermimpi. Semakin dalam kamu tertidur, secara bertahap juga hippocampus mulai memutar memori yang berada di dalam otak. 

Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita melewati 4 siklus tidur yang baik, otak akan mengkonsolidasikan memori, yaitu proses dimana ingatan baru akan diintegrasikan menjadi memori jangka panjang. Ingatan akan dicocokkan dengan konteks hal-hal yang kita ketahui. Oleh karena itu, mimpi yang abstrak seringkali muncul sebagai proses hal tersebut terjadi. Mimpi tidak secara tepat menunjukkan apa yang kita alami hari itu, tetapi berusaha menempatkan memori tersebut ke dalam konteks hal-hal yang sudah pernah diketahui. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun