Seberapa Penting Sih Akuntansi Keuangan sebagai Dasar Keberhasilan Usaha (UMKM)? Simak Penjelasannya Disini!

Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah salah satu penunjang perekonomian di Indonesia dalam meningkatkan keseimbangan ekonomi. Rasio kewirausahaan di Indonesia saat ini mencapai angka 3,47 persen, meningkat dari sebelumnya yaitu pada tahun 2017 lalu 3,1 persen. Namun, untuk mengelola keuangannya UMKM sering mengalami kesulitan untuk menerapkan akuntansi dalam usahanya. Sedangkan peranan akuntansi sangat dibutuhkan dalam berbisnis. Pengelolaan keuangan yang baik menjadi kunci utama untuk mencapai keberhasilan usaha. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas bagaimana pentingnya akuntansi keuangan sebagai dasar keberhasilan usaha (UMKM).

Apa itu definisi Akuntansi? Akuntansi didefinisikan sebagai suatu proses yang diawali dengan proses pencatatan, pengukuran, dan pelaporan suatu organisasi dengan tujuan untuk menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi pihak yang berkepentingan.

Pengertian Akuntansi Keuangan

Akuntansi Keuangan merupakan suatu sistem yang mengatur berbagai macam aktivitas transaksi yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan hingga menyusun laporan-laporan keuangan yang detail dan transparan. Akuntansi Keuangan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis. Akuntansi keuangan ini juga dapat mempermudah para wirausaha untuk mengetahui jumlah omzet yang mereka dapatkan.

Tujuan Akuntansi Keuangan dalam Usaha

Beberapa tujuan akuntansi keuangan:

• Menyediakan informasi keuangan yang relevan untuk mengatasi seluruh kebutuhan finansial suatu usaha.
• Mengukur risiko investasi.
• Memberikan informasi perubahan sumber dana suatu usaha.
• Membantu mengambil keputusan.

Apa saja kah Prinsip Akuntansi Keuangan? Prinsip akuntansi keuangan terdiri dari tiga prinsip sebagai berikut.

• Prinsip Kesetimbangan, aset (aktiva) harus selalu seimbang dengan utang dan modal.
• Prinsip Kepastian, aset dan utang (kewajiban) harus dinilai dengan kehati-hatian dan segala informasi harus transparan dalam laporan keuangan.
• Prinsip Pelaporan Keuangan, konsisten dalam menyusun laporan keuangan setiap periode nya.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

UMKM dapat dikategorikan dalam tiga kelompok berdasarkan aset dan omzet yang tercatat dalam UU RI No. 20 tahun 2008 sebagai berikut.

• Usaha Mikro (Aset maksimal 50 juta, Omzet maksimal 300 juta).
• Usaha Kecil (Aset > 50 juta - 500 miliar, Omzet > 300 juta - 2,5 miiar).
• Usaha Menengah (Aset > 500 juta - 10 miliar, Omzet > 2,5 miliar - 50 miliar).

Pentingnya Akuntansi Keuangan sebagai Dasar Usaha Keberhasilan Usaha (UMKM)

 Akuntansi Keuangan adaalah dasar dari setiap bisnis yang berkelanjutan. Akuntansi Keuangan memberikan informasi yang jelas mengenai kondisi keuangan suatu usaha kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Untuk memulai usaha nya para UMKM tentu harus memberikan perhatian khusus saat mengelola keuangan agar bisa mencapai tujuan dan kesuksesann usaha.

Manfaat Akuntansi Keuangan Bagi Usaha (UMKM)

Manfaat akuntansi keuangan sendiri dapat menambah pengetahuan dan keyakinan para wirausaha mengenai profitabilitas terealisasinya harapan dan tujuan finansial yang diinginkan. Akuntansi Keuangan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang terlibat dalam suatu usaha tersebut. Selain itu, akuntansi keuangan membantu UMKM dalam mengelola keuangan, mengetahui kondisi keuangan, serta mengambil keputusan bisnis yang baik.

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan pembahasan diatas, Akuntansi Keuangan terbukti sangat penting untuk keberhasilan usaha bagi UMKM. Dengan menerapkan akuntansi keuangan, pendanaan suatu usaha akan terkelola dan tercatat dengan detail. Semua aktivitas transaksi, pendapatan maupun pengeluaran, serta laba/rugi yang dihasilkan akan diketahui dengan mudah. Dengan prinsip dan tujuan yang jelas, para UMKM tentu bisa mulai menerapkan akuntansi keuangan dalam usahanya. Para pelaku UMKM juga akan mendapatkan manfaat yang dapat membantu usahanya agar mencapai tujuan financial dan keberhasilan usaha.