Â
Cara Pengobatan
Pengobatan penyakit alzheimer bisa dilakukan dengan cara berikut ini:
1. Obat-obatan
Dengan obat Alzheimer ini akan membantu dengan perubahan dan gejala memori kognitif lainnya sehingga meredakan gejala dengan meningkatkan kadar zat kimia di dalam otak. Obat-obatan yang dikonsumsi sesuai yang diresepkan oleh dokter seperti :
- Rivastigmine
- Donepezil
- Memantine
- hibitor kolinesterase
- Antagonis N-methyl-D-Aspartate (NMDA) reseptor
- Obat anti-depresan
- Obat anti-kecemasan
2. Psikoterapi
Disamping pemberian obat tersebut, psikoterapi bisa dilakukan dengan terapi berikut:
- Stimulasi kognitif, dimana dari terapi ini akan meningkatkan daya ingat hingga kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
- Terapi relaksasi dan terapi perilaku kognitif, dimana terapi ini akan mengurangi kecemasan dan depresi dari penderita penyakit Alzheimer.
- Olahraga, dengan berolahraga dengan rutin akan meningkatkan mood hingga bisa meningkatkan kualitas tidur dari si penderita. Namun, tetep perlu diperhatikan pada penderita untuk memberi tnda pengenal ataupun ditemani saat melakukan kegiatan olahraga ini.
- Nutrisi, Penderita Alzheimer ini sering lupa makan bahkan tidak mau makan makanan yang sehat. Hal ini bisa diatasi dengan dukungan dari keluarga dengan memberikan beberapa pilihan menu makanan yang sehat dan bergizi seimbang untuk tetap menjaga kesehatan penderita.
Cara Pencegahan Alzheimer
Penyakit Alzheimer bukanlah kondisi yang dapat dicegah. Namun, sejumlah faktor risiko gaya hidup untuk Alzheimer dapat diubah. Bukti menunjukkan bahwa perubahan pola makan, olahraga, dan kebiasaan seperti langkah untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer dan gangguan lain yang menyebabkan demensia. Pilihan gaya hidup yang dapat mengurangi risiko Alzheimer meliputi:
- Berolahraga secara teratur
- Makan makanan yang segar, minyak sehat, dan makanan rendah lemak jenuh.
- Mengikuti pedoman pengobatan untuk mengelola tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi
- Menghentikan atau menghindari kebiasaan merokok.
Penelitian telah menunjukkan bahwa keterampilan berpikir yang dipertahankan di kemudian hari serta penurunan risiko penyakit Alzheimer berkaitan dengan keterlibatan dalam acara atau kegiatan sosial, membaca, menari, permainan papan, bidang seni, memainkan alat musik, dan aktivitas lain yang membutuhkan keterlibatan mental dan sosial.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H