Mohon tunggu...
Destiana
Destiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi badminton, nonton, balanja, dan makan banyak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusuri Jejak Ilmu di Balik Tembok Pesantren Salsabila: Kisah Santri dan Kesehariannya

21 Juni 2024   21:33 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:36 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk meningkatkan pengetahuan anak muda zaman sekarang khususnya tentang ilmu agama maka didirikanlah pondok pesantren Ma'had Salsabila yang akan membantu anak muda di zaman sekarang agar tahu pentingnya ilmu agama untuk dunia dan akhirat.

Pondok ini berdiri pada tahun 2006 sampe sekarang, dan sekarang di pimpin oleh Drs. H. Kartum.

Pondok ini diselenggarakan oleh MAN 2 KUNINGAN sehingga kebanyakan santri yang mondok di khususkan untuk siswa atau siswi MAN 2 KUNINGAN.

Pondok ini diberi nama Ma’had Salsabila, Pondok ini memiliki visi misi dan tujuan yang bagus yaitu visinya bangkit, inovatif, dan terdepan dalam kebersamaan serta keteladanan, misinya yaitu 

a.Menumbuhkembangkan ruhul jihad peseta didik / santri dalam  beribadah (berjuang) di jalan Allah.

b.Meningkatkan kwalitas wawasan keagamaan dan IPTEK peserta  

didik / santri secara konperhensi.

c. Mempertahankan nilai-nilai kebersamaan yang positip terhadap peserta didik / santri dalam segala hal, selama tidak bertentangan dengan syari’at agama.

d. Mengembangkan dan mengedepankan semangat keteladanan peserta didik / santri dalam mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran Islam. 

Dan tujuan dari pondok ini adalah Melahirkan generasi pewaris Islam yang memiliki ruhul jihad yang berwawasan pengetahuan yang konperhensif, memelihara dan menjungjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, serta menjadi teladan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Islam.

Kegiatan sehari-hari yang biasa santri lakukan di pondok ini adalah sekolah, ngaji tiga kali, diantaranya setoran hapalan Al-qur'an, murojaah hapalan Al-qur'an, belajar kitab kuning, mahfudzot dan bahasa. Setiap hari minggu santri akan melakukan olah raga secara bersama dengan peralatan yang sudah tersedia dan setiap hari jumat sore santri akan melakukan kegiatan bersih-bersih.

Dalam acara besarpun seperti isra miraj, hari kemerdekaan, santri di pondok ini melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya untuk merayakan hari tersebut.

Selama kegiatan santri sewaktu-waktu pernah merasakan cape, akan tetapi rasa cape itu hilang begitu saja setelah mengingat perjuangannya masing-masing  selama sejauh ini, karena mereka tahu pentingnya ilmu agama untuk dunia dan akhirat.

Selain dengan beberapa kegiatan tersebut terdapat beberapa prestasi yang sudah di raih santri di pondok ini seperti santri yang juara 1 2 dan 3 di sekolah kebanyakan dari pondok pesantren, lulusan pondok pesantren rata-rata keterima di perguruan tinggi negeri (PTN), kairo, mesir, dan masih banyak lagi.

Dengan adanya pondok pesantren ini, maka anak muda zaman sekarang akan menjadi lebih baik lagi dalam mempelajari ilmu agama melalui kegiatan yang telah dilakukan di pondok ini, dan prestasi-prestasi yang telah diraih dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun