Prinsip dan pemikiran Kantian membahas cara proses audit dan cara memberikan dukungan kepada auditor dalam mengatasi dilema moral. Kode Etik sangat penting dalam konteks ini tetapi dalam analisis akhir perangkat tidak cukup, karena bentuknya yang digeneralisasi harus diterjemahkan ke dalam situasi khusus dan dengan demikian membutuhkan penerimaan daripada hanya kepatuhan. Kode harus dilengkapi dengan penalaran etis akuntan yang dikembangkan. Oleh karena itu, prinsip-prinsip etika individu dibahas yang telah diterapkan pada akuntansi dalam literatur baru-baru ini, yaitu utilitarianisme, deontologi, etika kebajikan, dan etika perawatan. Tidak mengherankan, tidak ada yang memberikan solusi yang benar-benar memuaskan. Namun eklektisisme dapat dihindari dengan menggunakan model majemuk, yang menggabungkan prinsip-prinsip individual untuk menyediakan penutup pengambilan keputusan yang cukup komprehensif dalam konteks bisnis.Â
Berikut 12 pemikiran Kantian dalam proses audit;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H